KHAZANAH ISLAM

Jangan Langsung Berdiri! Inilah 5 Amalan Sunnah Rasulullah SAW Setelah Sholat Fardhu

Meneladani Rasulullah SAW tidak hanya dalam cara sholat, tetapi juga dalam amalan setelah sholat fardu.

Editor: Dhita Mutiasari
Freepik.com
SHALAT FARDHU - Ilustrasi seorang yang berdoa usai waktu salat. Ada beberapa kebiasaan yang disunnahkan untuk dilakukan setelah menunaikan sholat wajib agar ibadah semakin sempurna dan bernilai di sisi Allah SWT. 
Ringkasan Berita:
  • Sholat fardhu lima waktu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. 
  • Namun, setelah sholat terdapat beberapa amalan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW agar ibadah semakin sempurna dan bernilai di sisi Allah SWT.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Sholat fardhu lima waktu adalah perintah Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW sehingga wajib dikerjakan oleh setiap muslim, kecuali berhalangan karena sebab-sebab tertentu.

Tidak sedikit orang yang beranjak berdiri dan pulang setelah melaksanakan sholat fardhu.

Padahal ada beberapa amalan sunah setelah sholat fardhu yang dapat dilakukan. 

Meneladani Rasulullah SAW tidak hanya dalam cara sholat, tetapi juga dalam amalan setelah sholat fardu.

Tata Cara dan Doa Shalat Istikharah Lengkap, Memohon Pilihan Terbaik dari Allah SWT

Dilansir dari laman Muhammadiyah, berdasarkan hadis-hadis sahih, ada beberapa kebiasaan yang disunnahkan untuk dilakukan setelah menunaikan sholat wajib agar ibadah semakin sempurna dan bernilai di sisi Allah SWT.

1. Duduk Sejenak Setelah Sholat

Setelah sholat fardu selesai, Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidak langsung berdiri atau meninggalkan tempat sholat.

Dalam hadis riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila seseorang di antara kamu sholat, kemudian ia tetap duduk sebagaimana semula, maka malaikat senantiasa mendoakannya: Ya Allah ampunilah dia, ya Allah sayangilah dia, selama ia belum berhadats atau berdiri.”
(H.R. Al-Bukhari dan Ibnu Khuzaimah)

Amalan ini mengandung hikmah besar, karena selama duduk berzikir, malaikat terus memohonkan ampunan bagi orang tersebut.

2. Bergeser ke Kanan atau Kiri

Usai sholat fardu, disunnahkan untuk bergeser posisi ke kanan atau kiri. Hal ini dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW sebagaimana riwayat ‘Aisyah RA:

“Aku melihat Rasulullah SAW minum dengan berdiri dan duduk, sholat dengan bersandal dan tanpa sandal, dan beliau juga bergeser ke kanan dan kiri setelah sholat.”
(H.R. al-Nasa’i dan al-Thabrani)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering bergeser ke sisi kanan atau kiri setelah memimpin sholat berjamaah (H.R. At-Tirmidzi). Hal ini menandakan fleksibilitas dalam adab setelah ibadah.

3. Imam Menghadap ke Makmum

Setelah memimpin sholat, Rasulullah SAW menghadap ke arah makmum sebagai bentuk perhatian dan adab terhadap jamaah. Dalam hadis Samurah bin Jundub RA disebutkan:

“Apabila kami sholat di belakang Rasulullah SAW, kami senang berada di sebelah kanannya di mana beliau menghadap kepada kami.”
(H.R. Muslim dan Abu Dawud)

Kebiasaan ini menunjukkan akhlak Rasulullah SAW sebagai imam yang tidak langsung pergi, melainkan berinteraksi dan mendoakan jamaahnya.

4. Berdzikir dan Beristighfar

Rasulullah SAW tidak langsung beranjak setelah sholat, tetapi beristighfar tiga kali dan berdoa. Diriwayatkan dari Tsauban RA:

“Apabila Rasulullah SAW selesai sholat, beliau beristighfar tiga kali, lalu berdoa:

Ya Allah, Engkau adalah sumber kedamaian, dan dari-Mu datang kedamaian. Engkau Maha Pemberkah, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”
(H.R. Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Dzikir setelah sholat menjadi bentuk penyempurnaan ibadah, sekaligus waktu terbaik untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

5. Tidak Langsung Melanjutkan Sholat Sunnah

Rasulullah SAW mengajarkan agar tidak langsung melanjutkan sholat sunnah di tempat yang sama setelah sholat wajib.

Dalam hadis riwayat Abdurrahman bin Sabit RA disebutkan:

“Apabila salah seorang di antara kalian selesai sholat wajib, lalu ia hendak sholat sunnah, maka hendaklah ia maju sedikit, mundur sedikit, atau bergeser ke kanan atau ke kiri.”

(H.R. Abdur Razaq)

Anjuran ini menunjukkan pentingnya membedakan antara sholat wajib dan sholat sunnah, baik dari niat maupun tempatnya.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved