DOA Setelah Shalat Tahajud Lengkap Arab, Latin, dan Artinya, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

Ringkasan Berita:

• Shalat Tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. 
• Secara bahasa, Tahajud berarti meninggalkan tidur, sedangkan menurut istilah fiqih adalah shalat sunnah malam hari yang dilakukan setelah tidur, terutama pada sepertiga malam terakhir.
• Shalat Tahajud dilakukan dua rakaat salam seperti shalat sunnah lainnya. Setelah selesai, dianjurkan membaca doa yang diajarkan Rasulullah sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat Tahajud merupakan salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan.

Secara bahasa, Tahajud berarti berupaya melawan atau meninggalkan tidur, sedangkan menurut istilah fiqih adalah shalat sunnah malam hari yang dilakukan setelah tidur.

Dikerjakan di sepertiga malam terakhir, sholat ini menjadi momen terbaik untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, memahami doa setelah sholat Tahajud menjadi hal penting bagi setiap Muslim.

Dalam pelaksanaannya, shalat Tahajud dilakukan di malam hari setelah bangun tidur.

Jumlah rakaatnya tidak dibatasi, namun setiap dua rakaat ditutup dengan salam.

Baca juga: Bacaan Niat Lengkap Tata Cara Shalat Tahajud Sambut Malam Maulid Nabi Muhammad SAW

Ada sejumlah keutamaan bagi umat Islam yang melaksanakan shalat Tahajud.

Di antaranya sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 79:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

"Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Tata Cara, Niat, dan Doa

Shalat Tahajud dapat dilaksanakan sebagaimana shalat-shalat sunnah lainnya, yaitu dua rakaat salam.

Adapun lafal niat dan doanya adalah sebagaimana berikut:

1. Mengucapkan niat shalat Tahajud:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.