Breaking News

KHAZANAH ISLAM

Shalat Sunnah Rawatib: Pengertian, Jumlah Rakaat, Niat, dan Keutamaannya Lengkap

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah shalat fardhu (wajib).

Editor: Dhita Mutiasari
Freepik.com
SHALAT RAWATIB - Ilustrasi seorang yang berdoa usai waktu salat. Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah shalat fardhu (wajib). 

Ushalli sunnatal ‘ashri arba‘a raka‘atin qabliyyatan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Saya shalat sunnah qabliyah ashar empat rakaat karena Allah Ta‘ala.”

Sholat Rawatib Zuhur

Sholat rawatib zuhur terdiri atas empat rakaat sebelum sholat fardhu dan empat rakaat setelahnya.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa menjaga empat rakaat sebelum zuhur dan empat rakaat setelahnya, maka Allah haramkan ia dari api neraka.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Niatnya:

Ushalli sunnatad dzuhri arba‘a raka‘atin qabliyyatan aw ba‘diyyatan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Saya shalat sunnah qabliyah atau ba’diyah zuhur empat rakaat karena Allah Ta‘ala.”

Sholat Rawatib Maghrib

Sholat sunnah rawatib maghrib dilakukan dua rakaat sebelum dan dua rakaat sesudah shalat wajib.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa shalat dua rakaat setelah maghrib sebelum berbicara, maka pahalanya dicatat di surga ‘Illiyyin.” (HR. Ibnu Majah).

Niatnya:

Ushalli sunnatal maghribi raka‘ataini qabliyyatan aw ba‘diyyatan lillahi ta‘ala.
Artinya: “Saya shalat sunnah qabliyah atau ba’diyah maghrib dua rakaat karena Allah Ta‘ala.”

Sholat Rawatib Isya

Sholat sunnah rawatib isya dilakukan dua rakaat sebelum dan dua rakaat sesudah sholat fardhu.

Amalan ini menjadi bentuk penyempurna bagi ibadah malam dan dianjurkan bagi siapa pun yang ingin memperbanyak pahala.

Niatnya:

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved