Seberapa Jauh Burung Elang Bisa Melihat Mangsa? Ini Fakta Menariknya, Materi IPAS Kelas 7 SMP

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Burung elang merupakan salah satu predator unggas yang sangat tangguh. 

Ia termasuk kelompok burung karnivora dengan kemampuan berburu luar biasa. Keahliannya tidak hanya didukung oleh kecepatan terbang dan kekuatan cakar yang tajam, tetapi juga oleh indra penglihatan yang sangat istimewa.

Tahukah kamu, penglihatan elang jauh lebih tajam dibandingkan dengan manusia? Bahkan, elang bisa melihat objek dengan sangat jelas dari jarak yang tidak terbayangkan oleh mata manusia. Inilah yang membuat elang hampir selalu berhasil dalam mengintai serta menyergap mangsanya.

Menurut penelitian, burung elang mampu melihat objek dari jarak sekitar 3 kilometer. Bayangkan, saat terbang tinggi di angkasa, seekor elang masih bisa mengenali pergerakan mangsa kecil seperti kelinci atau tikus di daratan. 

Dengan kemampuan ini, elang bisa langsung mengunci target dan menyergapnya dengan tepat.

Penglihatan tajam tersebut membuat elang mendapat predikat sebagai salah satu hewan dengan mata paling kuat di dunia. Kemampuan fokus matanya bahkan bisa berlipat ganda dibandingkan dengan mata manusia biasa.

• Mengapa Awan Bisa Bergerak? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Meski terkenal dengan penglihatan jarak jauhnya, ternyata mata elang memiliki keterbatasan. Tidak seperti manusia yang bisa menggerakkan bola mata ke kiri dan ke kanan, elang tidak dapat melakukannya. 

Sebagai gantinya, elang harus menggerakkan seluruh kepalanya untuk melihat ke arah lain. Hal ini pula yang membuat gerakan kepala elang sering terlihat kaku namun penuh konsentrasi saat mengamati lingkungan sekitar.

Mata elang dianggap memiliki ketajaman 4-8 kali lebih baik daripada manusia. 

Ini dapat diibaratkan, objek yang tampak jelas bagi mata kita pada jarak 1,5 meter, sama jelaskan bagi elang pada jarak 6 meter. 

Wah, kemampuan yang tidak boleh diremehkan!

Terbang Supercepat

Hampir semua burung elang mampu terbang cepat, salah satu yang terbaik yaitu elang botak (Haliaeetus leucocephalus). 

Faktanya, elang botak dapat terbang dengan kecepatan mencapai 160 kilometer per jam!

Dengan sayap selebar lebih dari 200 sentimeter, elang botak akan terbang di dekat perairan untuk mendapatkan mangsanya berupa ikan. 

Selain ikan, makanan burung ini juga berupa hewan pengerat, kelinci, berang-berang, bahkan rusa yang masih muda. 

Ketika harus menangkap ikan di permukaan sungai, elang botak akan terbang dengan kecepatan tinggi, kemudian menukik ke bawah, dan menangkap mangsanya dengan cakar. 

Uniknya, ternyata gerakan sayap elang botak saat terbang mirip dengan gerakan sayap kupu-kupu terbang. 

Elang botak juga dikenal sebagai predator kejam di antara spesies burung lain yang tinggal di laut, sehingga kebanyakan burung akan takut kepadanya. 

• Keramba Apung Nilavis Berkarya Hasilkan Ratusan Kilo Ikan Sekali Panen

Bertubuh Besar

Ukuran tubuh burung elang botak tidak bisa disebut kecil, sebab panjangnya sekitar 95 cm, tinggi 25 sentimeter, dengan berat sekitar 6 kilogram. 

Sebagian besar elang botak tinggal di hutan tepi sungai, danau, dan perairan yang kaya ikan. 

Di habitat alaminya, elang botak juga berperilaku seperti burung pada umumnya, yang membuat sarang di atas pohon. 

Bedanya, burung elang botak akan memilih pohon yang besar dan kuat karena tubuhnya yang besar. 

Kemudian, mereka juga akan membuat sarang yang ukurannya jauh lebih besar daripada sarang burung kebanyakan. 

Pernah dicatat sejarah, seekor elang botak membangun sarang terbesar dengan diameter mencapai 2,5 meter dan kedalaman 4 meter. 

Kesimpulan

Dengan jarak pandang hingga 3 kilometer, burung elang menjadi predator langit yang menakutkan. 

Tajamnya penglihatan, ditambah kecepatan terbang dan cakar kuat, membuat elang hampir selalu berhasil mendapatkan mangsa. Tak heran jika burung ini sering dijadikan simbol ketajaman, kekuatan, dan kewaspadaan.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!