TRAGEDI Pantai Tanjung Batu Sambas, Guru Geografi Sekolah Pemangkat Ditemukan Tewas
Informasi yang dihimpun, korban diduga terpeleset saat berada di kawasan pantai hingga akhirnya tenggelam.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – Warga Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria di tepi Pantai Tanjung Batu pada Rabu 17 September 2025 pagi.
Belakangan diketahui, korban adalah WKA, seorang guru geografi yang dikenal berdedikasi dalam dunia pendidikan di Pemangkat.
Informasi yang dihimpun, korban diduga terpeleset saat berada di kawasan pantai hingga akhirnya tenggelam.
Penemuan jasad ini sontak menimbulkan kepanikan sekaligus duka yang mendalam, terutama bagi keluarga, rekan kerja, serta para muridnya yang selama ini mendapat bimbingan ilmu dari almarhum.
Kepala Desa Pemangkat Kota, Kasful Anwar, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jasad tersebut.
Baca juga: Pria 52 Tahun Meninggal Mendadak di Warung Sekayam, Polisi Beberkan Penyebabnya
“Benar, mayat yang ditemukan di Pantai Tanjung Batu tadi pagi merupakan warga kami, berdomisili di Jalan Haji Saman"
"Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko Kasih, mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat begitu mendapat laporan dari masyarakat.
Anggota Polsek Pemangkat turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Tjhai Chui Mie Geram, Pemimpin Wilayah di Singkawang Dinilai Abai Hadiri Pelatihan Penting
“Korban langsung dievakuasi, dan saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti korban tenggelam,” jelasnya.
FAKTA Penemuan Jasad Guru Geografi di Pantai Tanjung Batu Pemangkat
1. Pagi Hari, Rabu 17 September 2025
Warga Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria di tepi Pantai Tanjung Batu.
2. Identitas Korban Terungkap
Korban diketahui bernama WKA, seorang guru mata pelajaran Geografi di salah satu sekolah di Pemangkat. Ia juga tercatat sebagai warga Jalan Haji Saman, Desa Pemangkat Kota.
3. Dugaan Kejadian
Dari informasi yang dihimpun, WKA diduga terpeleset saat berada di sekitar pantai, sehingga menyebabkan dirinya tenggelam hingga akhirnya meninggal dunia.
4. Konfirmasi dari Pihak Desa
Kepala Desa Pemangkat Kota, Kasful Anwar, membenarkan bahwa jasad yang ditemukan merupakan warganya. Setelah ditemukan, jasad korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Kontroversi Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Fakta dan Klarifikasi Wali Kota Arlan |
![]() |
---|
MPLS dan Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sekolah Rakyat Rintisan Kalbar Digelar 30 September |
![]() |
---|
Wamen PUPR Pastikan Sekolah Rakyat Rintisan di Kalbar Siap Dibuka 30 September |
![]() |
---|
Daftar 19 Nama Madrasah Ibtidaiyah di Kapuas Hulu 2025 yang Tersebar di 12 Kecamatan |
![]() |
---|
JAWABAN UTS Bahasa Indonesia Kelas 3 Semester 1, Soal Pilihan Ganda Pada Ujian Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.