Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Monterado Bengkayang

Kapolsek Monterado Ipda Rega Nuari Pratama menjelaskan kronologi tenggelamnya GC.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
ANAK TEWAS TENGGELAM - Polisi dibantu warga Desa Monterado, mengevakuasi jasad seorang anak perempuan berinisial GC (10) ditemukan meninggal dunia tenggelam di sungai belakang rumahnya, Desa Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Kamis 23 Oktober 2025 sore. Polisi membeberkan kronologi tenggelamnya GC.. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berita terpopuler Kalimantan Barat (Kalbar) hari ini datang dari tragedi bocah tenggelam di Desa Monterado, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis 23 Oktober 2025 sore.

Bocah itu berinisial GC (10) yang ditemukan meninggal di sungai belakang rumahnya

Kapolsek Monterado Ipda Rega Nuari Pratama menjelaskan kronologi tenggelamnya GC.

Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalbar sepanjang 25 Oktober 2025 hingga 26 Oktober 2025.

Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:

1). KRONOLOGI Lengkap Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Monterado Bengkayang

ANAK TEWAS TENGGELAM - Polisi dibantu warga Desa Monterado, mengevakuasi jasad seorang anak perempuan berinisial GC (10) ditemukan meninggal dunia tenggelam di sungai belakang rumahnya, Desa Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Kamis 23 Oktober 2025 sore. Polisi membeberkan kronologi tenggelamnya GC..

ANAK TEWAS TENGGELAM - Polisi dibantu warga Desa Monterado, mengevakuasi jasad seorang anak perempuan berinisial GC (10) ditemukan meninggal dunia tenggelam di sungai belakang rumahnya, Desa Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Kamis 23 Oktober 2025 sore. Polisi membeberkan kronologi tenggelamnya GC..(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Seorang anak perempuan berinisial GC (10) ditemukan meinggal dunia di sungai belakang rumahnya di Desa Monterado, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis 23 Oktober 2025 sore.

Lantas bagaimana kronologinya?

Kronologi Tenggelamnya GC

Kapolsek Monterado Ipda Rega Nuari Pratama menjelaskan kronologi tenggelamnya GC.

Baca Selengkapnya

2). Diduga Mengantuk, Pengemudi Hilux dan Truk Terlibat Kecelakaan di Singkawang Utara

KECELAKAAN LALU LINTAS - Tangkapan layar video dari warga yang melintas saat kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Ratu Sepudak, Kelurahan Sungai Bulan, Kecamatan Singkawang Utara, pada Jumat 24 Oktober 2025 sekira pukul 13.20 WIB. 

KECELAKAAN LALU LINTAS - Tangkapan layar video dari warga yang melintas saat kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Ratu Sepudak, Kelurahan Sungai Bulan, Kecamatan Singkawang Utara, pada Jumat 24 Oktober 2025 sekira pukul 13.20 WIB. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ratu Sepudak, Kelurahan Sungai Bulan, Kecamatan Singkawang Utara, pada Jumat 24 Oktober 2025 sekira pukul 13.20 WIB. 

Meski cukup mengejutkan warga sekitar, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Singkawang, IPDA Sumardi, membenarkan kejadian tersebut. 

Ia menyebut kecelakaan hanya mengakibatkan kerugian materiil.

"Info laka tersebut tidak ada korban jiwa, tidak ada luka cuma kerugian materil," katanya saat dikonfirmasi tribunpontianak.co.id, pada Jumat Malam.

Baca Selengkapnya

3). Diduga Tenggelam, Seorang Anak Berusia 8 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Parit Masigi Kubu Raya

KORBAN TENGGELAM - Tim gabungan bersama masyarakat saat melakukan proses pencarian seorang anak berinisial MR (8) diduga tenggelam di sekitar Jalan Parit Masigi, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Jumat 24 Oktober 2025, malam.

KORBAN TENGGELAM - Tim gabungan bersama masyarakat saat melakukan proses pencarian seorang anak berinisial MR (8) diduga tenggelam di sekitar Jalan Parit Masigi, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Jumat 24 Oktober 2025, malam.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedi Yahya)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Seorang anak berinisial MR (8) diduga tenggelam di sekitar Jalan Parit Masigi, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Jumat 24 Oktober 2025, malam.

Saat dikonfirmasi, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, sekira pukul 18:30 WIB kami mendapatkan laporan seorang anak diduga tenggelam," katanya.

Atas laporan itu, pihaknya pun langsung melakukan koordinasi guna melakukan proses pencarian bersama tim gabungan.

"Kami bersama tim gabungan terdiri dari Polsek Ambawang, BPBD, Basarnas, Relawan, Damkar, Masyarakat dan lain-lain langsung melakukan pencarian," ungkapnya.

Baca Selengkapnya

4). Hujan Deras Disertai Angin Kencang Akibatkan Sejumlah Bangunan di Sanggau Alami Kerusakan 

CUACA BURUK - TRC BPBD Sanggau bersama stakeholder terkait dan masyarakat saat melaksanakan pembersihan bangunan yang alami kerusakan di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat 24 Oktober 2025.

CUACA BURUK - TRC BPBD Sanggau bersama stakeholder terkait dan masyarakat saat melaksanakan pembersihan bangunan yang alami kerusakan di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat 24 Oktober 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Sanggau, mengakibatkan sejumlah bangunan rusak di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat 24 Oktober 2025. 

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau melalui Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sanggau Tri Dibyo menyampaikan bahwa sejumlah bangunan rusak di Jalan RE Martadinata dan Jalan Doku, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.

"Dampak kejadian terlepasnya atap dua rumah warga dan terbongkarnya cafe, kemudian tumbangnya pohon dan menimpa rumah sejumlah warga,"katanya, Jumat 25 Oktober 2025 malam.

Baca juga: Dinkes Sanggau : Hingga Saat Ini Sebanyak 10 SPPG Sudah Ajukan Permohonan SLHS

Pihaknya bersama stakeholder terkait dan masyarakat setempat juga sudah melakukan pembersihan dan evakuasi bangunan yang roboh.

Baca Selengkapnya

5). MENGENANG Guru MI Korban Kecelakaan di Jalan Tanray II Pontianak! Pesan Terakhir 'Mimi Pamit Jam 3'

GURU MI TEWAS KECELAKAAN - Kolase foto lokasi TKP guru salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pontianak bernama Renika Jumina tewas di tempat usai mengalami kecelakaan di Jalan Tanjung Raya II, tepatnya di depan toko bangunan Bintang Raya, Kecamatan Pontianak Timur, pada Kamis 23 Oktober 2025 siang dan Suami korban, Kholik saat ditemui dikediamannya di Jalan Raya Desa Kapur, Gang H. Ali Amin, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat, 24 Oktober 2025.

GURU MI TEWAS KECELAKAAN - Kolase foto lokasi TKP guru salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pontianak bernama Renika Jumina tewas di tempat usai mengalami kecelakaan di Jalan Tanjung Raya II, tepatnya di depan toko bangunan Bintang Raya, Kecamatan Pontianak Timur, pada Kamis 23 Oktober 2025 siang dan Suami korban, Kholik saat ditemui dikediamannya di Jalan Raya Desa Kapur, Gang H. Ali Amin, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat, 24 Oktober 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Chris Hamonangan Pery Pardede)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Seorang guru salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pontianak bernama Renika Jumina tewas di tempat usai mengalami kecelakaan di Jalan Tanjung Raya II, tepatnya di depan toko bangunan Bintang Raya, Kecamatan Pontianak Timur, pada Kamis 23 Oktober 2025 siang.

Suami Renika, Kholik mengungkap kesedihannya mendengar kabar kematian sang istri.

Renika, di mata Kholik adalah sosok pendidik yang tangguh dan berdedikasi tinggi dalam mengabdikan diri di dunia pendidikan serta kehidupan sosialnya.

Ia mengenang sang istri sebagai wanita luar biasa yang selalu bekerja keras dan memiliki semangat tinggi dalam menjalani berbagai peran, baik sebagai pendidik maupun ibu rumah tangga.

Baca Selengkapnya

6). DETIK-Detik Terakhir Guru MI Sebelum Tewas di Jalan Tanray II Pontianak, Suami Ungkap Pesan Terakhir

GURU MI TEWAS KECELAKAAN - Kolase foto lokasi TKP guru salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pontianak bernama Renika Jumina tewas di tempat usai mengalami kecelakaan di Jalan Tanjung Raya II, tepatnya di depan toko bangunan Bintang Raya, Kecamatan Pontianak Timur, pada Kamis 23 Oktober 2025 siang dan Suami korban, Kholik saat ditemui dikediamannya di Jalan Raya Desa Kapur, Gang H. Ali Amin, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat, 24 Oktober 2025.

GURU MI TEWAS KECELAKAAN - Kolase foto lokasi TKP guru salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pontianak bernama Renika Jumina tewas di tempat usai mengalami kecelakaan di Jalan Tanjung Raya II, tepatnya di depan toko bangunan Bintang Raya, Kecamatan Pontianak Timur, pada Kamis 23 Oktober 2025 siang dan Suami korban, Kholik saat ditemui dikediamannya di Jalan Raya Desa Kapur, Gang H. Ali Amin, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat, 24 Oktober 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Chris Hamonangan Pery Pardede)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kasus kematian guru salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pontianak bernama Renika Jumina akibat kecelakaan di Jalan Tanjung Raya II, tepatnya di depan toko bangunan Bintang Raya, Kecamatan Pontianak Timur, pada Kamis 23 Oktober 2025 siang masih mengundang tangis warganet.

Suami Renika, Kholik mengungkap detik-detik sebelum kejadian yang merenggut nyawa istrinya itu.

Pagi itu, Renika sempat mengantar anak-anak mereka ke sekolah. 

Anak pertama bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Al-Irsyad, sedangkan anak kedua di MIN 4 Pontianak.

Baca Selengkapnya

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved