Viral Pontianak
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Ratusan Sopir Truk Demo Kelangkaan Solar, Sidang Perdana Sumastro
Mereka memprotes sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di sejumlah SPBU di Kalimantan Barat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Berita terpopuler Kalimantan Barat (Kalbar) hari ini datang dari ratusan sopir truk menggelar aksi damai di kawasan Bundaran Tugu Alianyang, Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Mereka memprotes sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di sejumlah SPBU di Kalimantan Barat.
Salah satu sopir asal Sekadau, Toni, menyampaikan sejumlah tuntutan dalam aksi damai tersebut.
Ia mengatakan, para sopir meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menertibkan seluruh SPBU agar menerapkan sistem antrean yang adil antara kendaraan ekspedisi dan pelangsir.
"Kami minta SPBU tidak dimonopoli pelangsir, karena di lapangan hampir semua SPBU dikuasai pelangsir," ujar Toni saat ditemui di lokasi aksi.
Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalbar sepanjang 17 Oktober 2025 hingga 18 Oktober 2025.
Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:
1). Aksi Ratusan Sopir Truk di Kalbar, Tuntut Pemerintah Tertibkan SPBU dan Pelangsir Solar
GELAR AKSI - Foto truk dengan tulisan aspirasinya saat mengikuti aksi di kawasan Bundaran Tugu Alianyang, Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis, 16 Oktober 2025. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Chris Hamonangan Pery Pardede)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Ratusan sopir truk angkutan barang menggelar aksi damai di kawasan Bundaran Tugu Alianyang, Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap sulitnya para sopir mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di sejumlah SPBU di Kalimantan Barat.
Salah satu sopir asal Sekadau, Toni, menyampaikan sejumlah tuntutan dalam aksi damai tersebut.
Ia mengatakan, para sopir meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menertibkan seluruh SPBU agar menerapkan sistem antrean yang adil antara kendaraan ekspedisi dan pelangsir.
"Kami minta SPBU tidak dimonopoli pelangsir, karena di lapangan hampir semua SPBU dikuasai pelangsir," ujar Toni saat ditemui di lokasi aksi.
2). Mahasiswa UPGRI Pontianak Olah Limbah Nanas Jadi Eco-Enzyme
PROGRAM PELATIHAN - Mahasiswa Universitas PGRI Pontianak sukses melaksanakan Program Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Berbahan Limbah Nanas, Rabu, 10 September 2025 di SMP Negeri 3 Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA – Sebanyak empat mahasiswa Universitas PGRI Pontianak sukses melaksanakan Program Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Berbahan Limbah Nanas, Rabu, 10 September 2025 di SMP Negeri 3 Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Kegiatan yang menjadi bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran ekologis (environmental awareness) serta tanggung jawab kewarganegaraan lingkungan (eco-citizenship) di kalangan siswa sekolah.
Pelatihan ini melibatkan empat mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Biologi, yaitu Amelia Putri Wardani, Melania Nadia, Anisa, dan Himli Maghfirah, di bawah bimbingan Nawawi, M.Pd.
Program ini menjadi bentuk nyata komitmen Universitas PGRI Pontianak dalam mendukung pendidikan berkelanjutan sekaligus mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui pendekatan Project-Based Learning (PjBL).
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab setiap warga sekolah. Limbah nanas yang awalnya dianggap sampah kini bisa menjadi produk bermanfaat,” ujar Amelia Putri Wardani, ketua tim PKM-PM.
3). Pertamina Respons Aksi Sopir Truk di Kubu Raya, Janji Perbaiki Layanan SPBU
BERI KETERANGAN - Perwakilan Pertamina Kalimantan Barat, Aris (baju putih yang memegang microphone) saat menanggapi tuntutan dari perwakilan aksi sopir truk di kawasan Bundaran Tugu Alianyang, Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis, 16 Oktobaer 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Chris Hamonangan Pery Pardede)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Ratusan sopir truk menggelar aksi damai di kawasan Bundaran Tugu Alianyang, Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis, 16 Oktobaer 2025.
Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.
Para sopir menuntut pemerintah agar menertibkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dianggap tidak adil dalam pelayanan antrean, serta memberi sanksi bagi pihak yang menyelewengkan BBM subsidi.
Mereka juga meminta Pertamina bersikap transparan mengenai kuota solar dan menindak SPBU yang menjual di atas harga ketentuan.
Menanggapi aksi itu, Perwakilan Pertamina Kalimantan Barat, Aris, menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan SPBU yang dinilai belum optimal.
4). Nilai Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas Singkawang Capai Rp 322 Juta
TUNGGAKAN PAJAK - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menegaskan kepada seluruh OPD kendaraan dinas yang masih memiliki tunggakan pajak harus segera melunasi kewajiban tersebut sebelum 22 Oktober 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang terus melakukan pemantauan terhadap progres pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) milik dinas di lingkungan Pemkot.
Berdasarkan data rekapitulasi per 15 Oktober 2025, realisasi pembayaran PKB kendaraan dinas baru mencapai 51,33 persen.
Dari total 1.089 unit kendaraan dinas, sebanyak 559 unit telah melunasi pembayaran pajak, sementara 151 unit masih dalam status sebelum jatuh tempo, dan 379 unit tercatat belum melunasi hingga tahun 2025.
Estimasi nilai tunggakan PKB—tidak termasuk Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), penggantian plat, dan STNK—mencapai Rp322.676.000.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menegaskan seluruh kendaraan dinas yang masih memiliki tunggakan pajak harus segera melunasi kewajiban tersebut sebelum 22 Oktober 2025.
5). Sidang di Tipikor Ditunda, Sumastro Hanya Lambaikan Tangan ke Awak Media
SIDANG TIPIKOR - Usai persidangan, Sumastro yang mengenakan kemeja putih dan rompi tahanan berwarna pink tampak beranjak menuju mobil untuk kembali ke rumah tahanan, Kamis 16 Oktober 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadila)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sidang perkara yang melibatkan terdakwa Sumastro kembali ditunda dan dijadwalkan akan dilanjutkan pada Kamis, 23 Oktober 2025, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pontianak, Kamis 16 Oktober 2025.
Usai persidangan, Sumastro yang mengenakan kemeja putih dan rompi tahanan berwarna pink tampak beranjak menuju mobil untuk kembali ke rumah tahanan.
Saat didekati awak media, ia enggan memberikan komentar. Sumastro singkat sambil melambaikan tangan dan bergegas masuk ke dalam mobil hitam yang telah menunggunya.
Di sela kepergian Sumastro, terlihat pula kedua anaknya yang turut hadir di pengadilan.
Keduanya juga enggan memberikan banyak keterangan kepada wartawan. Namun, salah satu anak Sumastro menyampaikan harapan singkat untuk ayahnya.
6). Sumastro Jalani Sidang Perdana Dugaan Korupsi HPL, Kuasa Hukum Dapat Waktu Satu Minggu untuk Eksepsi
SIDANG TIPIKOR - Salah satu pengacaranya, Dimas Fachrul Alamsyah, menyampaikan bahwa jalannya sidang perdana berlangsung lancar, Kamis 16 Oktober 2025.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadila)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Sumastro, menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi terkait pemberian keringanan retribusi jasa usaha pemanfaatan Hak Pengelolaan atas Tanah (HPL) di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, Kamis 16 Oktober 2025.
Sidang yang digelar di pengadilan tersebut turut didampingi oleh tim kuasa hukum Sumastro.
Salah satu pengacaranya, Dimas Fachrul Alamsyah, menyampaikan bahwa jalannya sidang perdana berlangsung lancar.
"Alhamdulillah sidang pertama berjalan lancar. Kami berterima kasih kepada majelis yang telah memberikan waktu selama satu minggu untuk menanggapi," ujar Dimas usai persidangan.
Dimas menjelaskan, pihaknya mengajukan permohonan waktu dua minggu untuk menyusun eksepsi, namun majelis hakim hanya memberikan waktu satu minggu.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Viral Pontianak
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar
Sumastro
aksi sopir truk Kubu Raya
demo sopir truk solar
Tjhai Chui Mie
Singkawang
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Reaksi Ayah Korban Maut Bus Damri Pontianak Liat Jenazah Sang Anak |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kecelakaan Damri vs Motor di Jalan Sungai Jawi Pontianak Viral |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Monterado Bengkayang |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Guru Tewas Kecelakaan di Pontianak Timur, Wanita di Sanggau Bundir |
|
|---|
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Viral Video Diduga Pelecehan ke Bacaan Ta'awudz di Sambas |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.