6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Terungkap Kronologi Lengkap Pelajar Tewas di Depan SDN 73 Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berita terpopuler Kalimantan Barat (Kalbar) hari ini datang dari kecelakaan maut yang menewaskan pelajar di Jalan Komodor Yos Sudarso, tepatnya di depan SDN 73 Pontianak, Kecamatan Pontianak Barat, pada Jumat 3 Oktober 2025.

Terungkap kronologi lengkap kecelakaan maut tersebut.

Peristiwa nahas tersebut melibatkan tiga pelajar, termasuk Farid yang menumpangi satu sepeda motor termasuk.

Dari tiga itu, Farid menjadi korban yang meninggal di lokasi sedangkan dua lainnya luka parah dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Informasi di atas termasuk dalam enam berita populer yang terjadi di Kalbar sepanjang 6 Oktober 2025 hingga 7 Oktober 2025.

Berikut 6 berita terpopuler sepanjang dua hari terakhir di Kalbar:

1). KRONOLOGI Kecelakaan Maut Tewaskan Farid Pelajar SMKN 3 Pontianak Usai Ambil Uang Buat Ibu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berikut kronologi kecelakaan maut yang menewaskan pelajar SMK Negeri 3 Pontianak, Syarif Muhammad Farid Fathoni di depan SDN 73 Pontianak, Jalan Komodor Yos Sudarso, Pontianak Barat, Jumat 3 Oktober 2025.

Syarif Muhammad Farid Fathoni atau yang akrab dipanggil Farid tewas dalam kecelakaan motor dengan tronton.

Peristiwa nahas tersebut melibatkan tiga pelajar, termasuk Farid yang menumpangi satu sepeda motor termasuk.

Dari tiga itu, Farid menjadi korban yang meninggal di lokasi sedangkan dua lainnya luka parah dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Lantas bagaimana kronologi kejadian naas ini?

Baca Selengkapnya

2). Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Resmikan Rumah Layak Huni Bantuan Donatur 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Menjelang ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam rangka Haul Habib Muhammad Al Muthahar ke-114 yang dirangkaikan dengan Maulid Akbar, seorang pedagang kopi keliling di Pasar Flamboyan, Pontianak, sudah bersiap sejak pagi, Minggu 5 Oktober 2025. 

Ia adalah Efendi (51), pedagang kopi keliling yang sehari-hari berjualan sambil menjalani pekerjaan sebagai ojek online.

Sejak pagi, ia sudah mengambil tempat di sekitar Pasar Flamboyan agar tak kehabisan lokasi strategis untuk berjualan saat malam.

“Kalau udah malam, depan tuh susah (dapat tempat). Jadi ambil yang lebih awal aja,” ujarnya. 

Efendi mengaku sudah setahun menjalani usaha kopi kelilingnya. Harga kopi yang dijualnya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp8 ribu hingga Rp12 ribu per.

Baca Selengkapnya

5). Disdikbud Kalbar Imbau Pihak Sekolah Terkait Upaya Pencegahan Kecelakaan dikalangan Pelajar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kalbar, Syarif Faisal Indahmawan Alkadri, mengimbau seluruh sekolah sehubungan dengan upaya mencegah kecelakaan kendaraan bermotor di kalangan siswa dan siswi SMA dan SMK di Pontianak yang semakin meningkat.

Imbauan itupun telah ia teruskan kepada seluruh Sekolah tingkat SMA/SMK / SLB, yang berisikan beberapa poin penting, sebagai upaya pencegahan kecelakaan dikalangan pelajar.

Diantaranya,  para siswa yang membawa kendaraan sendiri harus sudah dibekali kemampuan berkendara yang aman dan sesuai aturan lalu lintas.

“Sekolah juga kami imbau untuk mengadakan edukasi keselamatan berkendara dan memastikan siswa memahami pentingnya memakai helm dan perlengkapan berkendara lengkap,”ujarnya kepada Tribun Pontianak, pada Minggu 5 Oktober 2025.

Ia juga mengimbau para orang tua siswa juga rutin mengecek kelaikan kendaraan anak, serta mendampingi dan memastikan anaknya mampu berkendara dengan aman sebelum berangkat sekolah.

Baca Selengkapnya

6). Tragedi Laka Lantas di Pontianak, Satlantas Fokus Tegakkan Aturan Jam Operasional

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Kota Pontianak dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat.

Peristiwa tersebut menambah daftar panjang kasus kecelakaan yang terjadi di daerah itu dalam beberapa waktu terakhir, Minggu 5 Oktober 2025.

Menanggapi kejadian tersebut, Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Radian Andy Pratomo, mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah-langkah tegas untuk meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya.

"Kalau razia kemungkinan akan ada, ya. Tapi jauh dari itu semua, kami berkoordinasi dengan instansi dan pihak terkait untuk mempertegas tentang aturan jam operasional," ujar Kompol Radian kepada tribunpontianak.co.id.

Ia menambahkan, pihaknya bersama pemerintah daerah juga akan segera melakukan rapat koordinasi guna membahas penertiban lalu lintas, khususnya terkait jam operasional kendaraan berat.

Baca Selengkapnya

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!