Makna Festival Kue Bulan 2025: Tradisi Tionghoa Rayakan Panen dan Persatuan Keluarga

Festival Kue Bulan dirayakan untuk merayakan musim panen dan menghormati dewi bulan, Chang’e.

Editor: Dhita Mutiasari
Freepik
FESTIVAL KUE BULAN - Festival Kue Bulan 2025 akan dirayakan pada Senin, 6 Oktober 2025. Festival Kue Bulan atau Mooncake Festival (Mid-Autumn Festival) adalah perayaan penting budaya Tionghoa untuk mensyukuri panen dan mempererat hubungan keluarga di bawah sinar bulan purnama. 

Festival ini jatuh pada hari ke-15 bulan ke-8 dalam kalender lunar, bertepatan dengan musim gugur di Tiongkok. Pada malam itu, bulan terlihat bulat sempurna melambangkan kesatuan, keharmonisan, dan doa untuk kebahagiaan keluarga.

Makanan utama dalam perayaan ini adalah kue bulan (mooncake), camilan bulat berisi pasta manis atau gurih yang melambangkan keutuhan dan keberuntungan.

Dahulu, festival ini juga merupakan bentuk syukur atas hasil panen, yang kini berkembang menjadi tradisi tahunan penuh makna dan keakraban.

Tradisi Festival Kue Bulan di Hong Kong

Menurut Discover HongKong, puncak Mid-Autumn Festival di Hong Kong ditandai dengan beragam acara budaya, seperti Tai Hang Fire Dragon Dance, karnaval lentera, hingga kegiatan moongazing (menatap bulan).

Masyarakat setempat percaya bahwa momen terbaik menikmati keindahan bulan adalah sambil berbagi makanan bersama orang terkasih.

Selain kue bulan tradisional, kini ada banyak inovasi kuliner seperti snow skin mooncake (kulit lembut tanpa panggang), egg custard mooncake, hingga versi gurih berisi daging cincang.

Tak ketinggalan, camilan manis seperti tong yuen (bola ketan isi kacang atau wijen) dan buah keberuntungan seperti pomelo dan delima turut melengkapi perayaan ini.

Dilansir  dari China Highlights, berikut enam jenis kue bulan yang paling dikenal dan memiliki ciri khas masing-masing:

  1. Kue Bulan Gaya Kanton. Berasal dari Guangdong, biasanya berisi pasta biji lotus, biji melon, daging ayam, ham, jamur, dan kuning telur asin. Teksturnya lembut dan manis.
  2. Kue Bulan Gaya Beijing. Dikenal dengan dekorasi yang detail dan rasa manis seimbang. Proporsinya 40 persen kulit dan 60 % isian, populer di China bagian utara.
  3. Kue Bulan Gaya Suzhou. Memiliki kulit tipis dan renyah dengan cita rasa kaya lemak dan gula. Tersedia versi manis dan asin.
  4. Kue Bulan Gaya Chaoshan. Ukurannya lebih besar dengan kulit berlapis dan isian seperti kacang hijau, kentang, atau kacang hitam.
  5. Kue Bulan Gaya Yunnan. Terkenal dengan dua varian: kue bulan ham dengan rasa manis-gurih dan kue bunga beraroma mawar.
  6. Kue Bulan Gaya Hong Kong (Ice-Skin). Tidak dipanggang, melainkan disajikan dingin dari lemari es. Kulitnya putih lembut, dengan rasa modern seperti cokelat, kopi, hingga buah tropis.

Keenam jenis ini menunjukkan bagaimana mooncake berkembang dari makanan tradisional menjadi ikon kuliner lintas generasi.

Fun Run 5K di Singkawang

Dalam rangkaian perayaan Mooncake Festival 2025, suasana pagi di Kota Singkawang dipenuhi semangat dan keceriaan. 

Bertempat di Vihara Tri Dharma Bumi Raya (Tua Pekong), Jalan Sejahtera, Kecamatan Singkawang Barat, kegiatan Amazing Mooncake Fun Run 5K sukses digelar, Minggu 5 Oktober 2025 mulai pukul 05.30 WIB. 

Acara ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan masyarakat, karena tidak hanya bernuansa budaya, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat.

Kegiatan Fun Run yang mengusung konsep estafet ini diikuti oleh sekitar 75 tim, di mana setiap tim terdiri dari empat orang peserta.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved