Hadiri Talkshow, Wali Kota Singkawang Ajak Orangtua dan Guru Kenali Spektrum Kecerdasan Anak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para orang tua dan tenaga pendidik, untuk memahami dan mengembangkan potensi anak secara menyeluruh. 

Pesan itu ia sampaikan dalam kegiatan Talkshow bertema “Setiap Anak Cerdas dan Berharga” yang digelar di Hotel Mahkota Singkawang, pada Sabtu 4 Oktober 2025.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengatakan selama ini perhatian terhadap anak sering kali hanya difokuskan pada kecerdasan logika dan bahasa. 

Padahal, setiap anak memiliki kecerdasan unik yang membentuk spektrum beragam seperti warna pelangi.

“Selama ini kita mungkin terlalu fokus pada kecerdasan logika dan bahasa. Padahal setiap anak membawa spektrum warna kecerdasan yang unik, seperti sebuah pelangi,” ujar Tjhai Chui Mie.

Ia menambahkan, salah satu bentuk kecerdasan yang menjadi kekuatan Kota Singkawang adalah kecerdasan interpersonal kemampuan anak-anak memahami dan berinteraksi dengan sesama di tengah keberagaman.

“Anak-anak kita adalah cerminan hidup dari kemampuan memahami dan berinteraksi. Buktinya, Singkawang dinobatkan sebagai kota paling toleran di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut oleh Setara Institute,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan Pemerintah Kota Singkawang terus berkomitmen menciptakan ruang tumbuh yang kondusif dan berkelanjutan bagi anak-anak agar bisa berkembang optimal.

“Membangun panggung untuk sang bintang, mengenali saja tidak cukup. Pelangi kecerdasan butuh langit yang cerah untuk bisa tampil memukau. Pemerintah Kota Singkawang berkomitmen menyediakan langit dan bumi itu panggung bagi setiap anak untuk bersinar,” ucapnya.

Tjhai Chui Mie juga memaparkan visi pembangunan Kota Singkawang 2025–2030, yakni Singkawang Maju, Atraktif, dan Berkelanjutan.

Salah satu misinya adalah mewujudkan transformasi sosial dan penataan kota yang berpihak pada tumbuh kembang anak.

• Wali Kota Singkawang Tinjau Lokasi Rencana Kampung Nelayan Merah Putih di Kuala Ujung

“Anak yang merasa aman akan berani mencoba, berani gagal, dan berani bersinar. Karena itu, menciptakan ruang tumbuh yang berkelanjutan adalah prioritas kami,” tegasnya.

Pemerintah Kota Singkawang sendiri telah menorehkan sejumlah capaian nyata. Di antaranya meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori pertama pada tahun 2023, serta mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2023 sebesar 74,13 - kategori tinggi dan melampaui rata-rata Provinsi Kalimantan Barat.

“Investasi pada anak berarti mengangkat kesejahteraan seluruh masyarakat. Menuju generasi emas 2045, kita menyalakan setiap potensi anak di Singkawang. Kita tidak hanya membangun kota yang lebih maju, tetapi juga menyumbangkan kepingan penting untuk cita-cita besar bangsa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Tjhai Chui Mie mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam menjaga dan memupuk potensi anak-anak di Kota Singkawang.

“Mari kita pastikan, tidak ada satu pun bintang di langit Singkawang yang cahayanya dibiarkan redup,” tutupnya.

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!