Nenek Norma Warga Pontianak yang Tinggal Dirumah Tak Layak, Pengamat Minta Kinerja RT/RW Dievaluasi

Penulis: Anggita Putri
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH TAK LAYAK HUNI - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Tanjungpura, Zulkarnaen. Ia menilai peran Ketua RT di Kota Pontianak masih bersifat personal tanpa adanya standar yang jelas.

“Di perubahan anggaran sudah kita masukkan dan insyaallah paling lambat awal September mulai dikerjakan. Ini bagian dari persiapan agar masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” ujarnya usai meninjau rumah itu, Selasa (26/8/2025).

Pemkot tidak hanya terfokus pada satu rumah, tetapi juga mendorong camat, lurah, RW, dan RT lebih proaktif melaporkan kondisi warga yang membutuhkan.

Menurutnya, peran masyarakat sangat penting karena pemerintah memiliki keterbatasan dalam menjangkau semua wilayah.

“Kalau tidak ada informasi, tentu kami terbatas. Makanya begitu ada laporan, langsung kita tindaklanjuti. Setiap tahun kita punya program bedah rumah dan pembangunan sanitasi. Jumlahnya sudah cukup banyak,” tuturnya.

Selain perbaikan rumah, Pemkot Pontianak juga memberikan intervensi berupa sambungan air bersih melalui program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dipasang gratis, serta memastikan warga memperoleh akses listrik.

Edi menegaskan, tidak boleh ada warga Kota Pontianak yang ber-KTP Pontianak luput dari fasilitas dasar.

“Untuk pendidikan, anak-anak usia sekolah kita masukkan ke sekolah dan ditanggung semuanya, termasuk kesehatan. Bahkan cucu-cucu dari keluarga penerima manfaat ini juga kita gratiskan,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini