Tribun Pontianak Awards 2025

Dukung Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

Penulis: Nina Soraya
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAHKAN PENGHARGAAN - General Manager Business Tribun Pontianak, Julia Lorrains menyerahkan penghargaan Tribun Pontianak Awards 2025 kepada Senior Manager Perijinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Kalimantan Bagian Barat, Dicky Saputra dalam ajang Tribun Pontianak Awards 2025 yang digelar di Hotel Mercure Pontianak, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Tenggara, pada Jumat, 22 Agustus 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) menerima penghargaan Tribun Pontianak Awards 2025 untuk kategori Terbaik Mendukung Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat.

Penghargaan ini diberikan pada Jumat, 22 Agustus 2025 di Hotel Mercure Pontianak.

Penghargaan diterima oleh Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP KLB, Dicky Saputra.

Penyerahan dilakukan oleh General Manager Business Tribun Pontianak, Julia Lorrains.

“Terima kasih dan apresiasi kepada Tribun Pontianak yang telah memberikan penghargaan ini. Semoga menjadi motivasi bagi kami untuk terus melaksanakan programprogram yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalbar,” pungkas Dicky.

Inisiatif tersebut menjadi bukti komitmen PLN dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 6, yakni menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak bagi semua. Melalui program ini, PLN UIP KLB
tidak hanya menyediakan infrastruktur air bersih, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan mendorong perilaku
hidup bersih dan sehat.

Sebelumnya, masyarakat Desa Pelanjau Jaya, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat menghadapi keterbatasan akses air bersih.

Baca juga: Terbaik Dalam Mendorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Warga harus menempuh jarak jauh dengan kualitas air yang belum layak konsumsi. 

Melalui program ini, PLN UIP KLB membangun infrastruktur air bersih yang berkelanjutan dan mudah dijangkau.

“Bertahun-tahun kami bergantung pada sumber air yang jauh dan tidak selalu layak. Kehadiran program ini benar-benar mengubah kehidupan kami,”ungkap Lukas Perno, Kepala Desa Pelanjau Jaya, beberapa waktu lalu.

AIR BERSIH - Manager UPP KLB 2 Dony Cahya saat memutar kran sebagai tanda mengalirnya air bersih bagi masyarakat di Desa Pelanjau Jaya, Ketapang. (PLN UIP KLB). (ISTIMEWA)

Program Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PABSIMAS) di Desa Pelanjau Jaya bukan
sekadar pembangunan fisik sarana air bersih dan sanitasi.

Lebih dari itu, program ini adalah wujud nyata komitmen bersama untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) 6, yaitu menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih serta sanitasi
yang berkelanjutan bagi semua lapisan masyarakat.

Dengan terbangunnya sarana air bersih dan MCK yang layak, warga Desa Pelanjau Jaya kini dapat menikmati air
bersih yang sehat, mudah diakses, dan tersedia sepanjang tahun. Akses air bersih ini tidak hanya meningkatkan taraf
hidup, tetapi juga membawa perubahan perilaku menuju pola hidup bersih dan sehat di lingkungan desa.

Waktu, tenaga, dan biaya yang sebelumnya habis untuk mendapatkan air kini dapat dimanfaatkan warga, terutama ibu-ibu dan anak-anak, untuk kegiatan produktif lainnya  mulai dari berkebun, beternak, hingga belajar.
Anak-anak pun memiliki kesempatan belajar yang lebih baik karena terhindar dari risiko penyakit akibat air yang tidak
layak.

Baca juga: Sintang Raih Penghargaan Lingkungan Berkelanjutan

Kesuksesan program ini tidak terlepas dari peran aktif dan gotong royong masyarakat.

Pembentukan Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi menjadi bukti nyata pemberdayaan warga, sehingga fasilitas yang dibangun dapat dikelola dan dirawat secara mandiri, berkelanjutan, dan
siap direplikasi ke dusun atau desa lainnya yang memiliki tantangan serupa.

Program ini juga memperlihatkan sinergi yang baik antara pemerintah desa, PLN UIP KLB melalui program
TJSL, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait.

Kolaborasi ini menjadi modal sosial penting dalam mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur dasar hingga ke pelosok desa.

Melalui PABSIMAS, Desa Pelanjau Jaya tidak hanya mendapat akses air bersih dan sanitasi layak, tetapi
juga membuka pintu harapan menuju desa yang lebih sehat, sejahtera, dan mandiri.

Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi dan praktik baik bagi desa-desa lain di Kabupaten Ketapang dan
Kalimantan Barat pada umumnya, sehingga mimpi Indonesia Sehat dan Tuntas Air Bersih 100 persen dapat terwujud bersama General Manager PLN UIP KLB,

Johar Wijaya, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya soal energi, tetapi juga tentang kehidupan sosial yang lebih sehat dan inklusif,” ujarnya.

Melalui program ini, PLN UIP KLB meneguhkan perannya tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra
pembangunan masyarakat .

Keberhasilan di Desa Pelanjau Jaya diharapkan menjadi model inspiratif bagi inisiatif serupa di wilayah lain di Indonesia. (*)

Berita lengkap terkait Tribun Pontianak Awards 2025 bisa KLIK DISINI

Berita Terkini