Tribun Pontianak Awards 2025
Terbaik Dalam Mendorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat
Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bauksit menjadi alumina ini adalah anak perusahaan dari PT Indonesia...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) meraih penghargaan Tribun Pontianak Awards 2025 pada malam puncak ajang Tribun Pontianak Awards 2025 di Hotel Mercure Pontianak, Jumat (22/8).
Penghargaan yang diraih yakni Kategori Terbaik Dalam Mendorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Penghargaan diserahkan langsung oleh GM Business Tribun Pontianak Julia Lorrains, kepada Head of Corporate Social Responsibility (CSR) PT BAI, Join Wira P. Sembiring.
Join menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut.
Ia menyebut bahwa pencapaian itu menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung hilirisasi serta
pemberdayaan masyarakat.
"Bagi kami, kemandirian ekonomi adalah kunci masa depan daerah yang berkelanjutan. Bersama masyarakat, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan, kami akan terus menghadirkan program-program yang
mengutamakan kemandirian ekonomi," ujarnya.
Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bauksit menjadi alumina ini adalah anak perusahaan
dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (INALUM) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) yang berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat.
Baca juga: Tribun Pontianak Awards 2025 : Rayakan Inovasi dan Kemajuan Kalimantan Barat
PT BAI memainkan peran penting dalam industri aluminium Indonesia dengan mengolah bauksit menjadi
alumina di proyek SGAR (Smelter Grade Alumina Refinery) yang strategis.
PT BAI secara aktif mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui berbagai program, terutama
melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Perusahaan ini menjalankan program CSR untuk memberdayakan masyarakat sekitar.
Salah satu contohnya kolaborasi dengan petani lokal untuk menciptakan pertanian yang tangguh dan berdaya saing.
PT BAI bekerja sama dengan petani lokal untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan daya saing pertanian.
Pembangunan smelter bauksit oleh PT BAI memiliki dampak positif terhadap perekonomian Kalimantan
Barat.
Selain menghasilkan alumina yang sangat diperlukan untuk industri, kehadiran SGAR juga membawa dampak ekonomi positif bagi Kalimantan Barat.
Sektor pengolahan mineral di Kalimantan Barat, menurut data BPS, saat ini hanya menyerap sekitar 5 persen dari total angkatan kerja, yang berjumlah 2,7 juta orang.
Dengan SGAR, angka ini diproyeksikan meningkat, sekaligus menambah kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Barat hingga sekitar 15,38 persen.
SGAR bisa menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang signifikan, terutama dengan target produksi alumina pertama pada November 2024 dan operasi penuh pada awal 2025.
Tak hanya menciptakan lapangan kerja, industri ini juga memacu pertumbuhan ekonomi daerah, mengurangi ketergantungan pada impor alumina, dan berpotensi menjadi penggerak ekonomi baru bagi kawasan tersebut.
Berita lengkap terkait Tribun Pontianak Awards 2025 bisa KLIK DISINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.