Q: banyak kalor yang diterima ataupun dilepas oleh suatu benda (Joule)
m: massa benda yang menerima ataupun melepas kalor (kg)
c: kalor jenis benda (J/kg C)
ΔT: perubahan suhu ( C)
Dari rumus berikut, kamu dapat mengetahui bahwa untuk mencari banyaknya kalor, harus diketahui massa benda, kalor jenis benda, dan perubahan suhu terlebih dahulu.
Artinya, ketiga faktor tersebut akan memengaruhi banyaknya kalor yang diterima ataupun dilepas oleh suatu benda, teman-teman.
Berikut penjelasan lengkapnya.
• WeBe Konservasi Gaungkan Penyelamatan Dugong dan Penyu di Kalimantan Barat
1. Massa Benda
Perlu diketahui, banyaknya kalor sebanding dengan massa suatu benda.
Semakin besar massa benda, maka kalor pun makin besar. Sebaliknya, semakin kecil massa benda, maka kalor pun semakin kecil.
2. Kalor Jenis Benda
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan sebuah zat untuk menaikkan suhu 1 gr zat tersebut sebesar 1 derajat Celcius.
Satuan kalor jenis (c) adalah Joule per kilogram per Kelvin [J/ kg.K], atau dalam Joule per kilogram per derajat Celsius [J/kg C].
Sama seperti massa pada benda, banyaknya kalor sebanding dengan kalor jenis suatu benda.
3. Perubahan Suhu
Perubahan suhu (ΔT) merupakan faktor yang sudah pasti memengaruhi banyaknya kalor. Sebab, suhu akan naik jika menyerap kalor dan turun jika melepaskan kalor.
Semakin lama pemanasan, artinya kalor yang diterima air semakin besar dan suhu air semakin tinggi.
Artinya, besarnya kalor (Q) yang diberikan pada sebuah benda sebanding dengan kenaikan suhu benda itu (ΔT).
Nah, itulah faktor-faktor yang memengaruhi banyaknya kalor yang diterima ataupun dilepas oleh suatu benda
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!