TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu peserta yang merasakan langsung kebermanfaatan program ini adalah Meiliawati (30), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini telah terdaftar sebagai peserta aktif JKN dari tempat ia bekerja.
“Saya terdaftar sebagai peserta JKN sejak tahun 2020, awalnya sebagai tanggungan suami, karena belum pernah mendaftar sebelumnya. Sekarang sudah atas nama sendiri karena saya sudah dilantik menjadi ASN,” ujar Meiliawati.
Selama menjadi peserta JKN, Meiliawati menilai pelayanan kesehatan yang ia dan keluarganya terima sangat membantu, terutama ketika menghadapi situasi darurat. Ia mengaku, dalam keadaan mendesak, pelayanan medis tetap diberikan secara cepat dan optimal meskipun terdapat keterbatasan fasilitas.
“Kalau lagi situasi darurat, kita langsung cepat dilayani. Kalau pun kamar sesuai faskes tidak tersedia, rumah sakit tetap mengusahakan agar pasien tetap dapat dirawat. Tidak pernah ditolak,” ungkapnya.
Bagi Meiliawati, hal ini memberikan rasa aman dan kepastian layanan ketika keluarganya membutuhkan penanganan medis segera, tanpa harus khawatir dengan prosedur administratif yang panjang.
Manfaat JKN paling terasa bagi Meiliawati saat anaknya mengalami gangguan kesehatan yang cukup serius dan memerlukan perawatan inap.
Baca juga: Nada Ceritakan Kemudahan Dalam Manfaatkan Program JKN
Ia menceritakan tiga pengalaman berbeda saat anaknya harus dirawat di rumah sakit.
“Pertama, anak saya dirawat karena muntaber, sekitar empat sampai lima hari. Lalu beberapa waktu kemudian kena Demam Berdarah Dengue (DBD) dan harus dirawat sampai seminggu. Terakhir, sekitar beberapa bulan lalu, kena infeksi usus,” jelas Meiliawati.
Menurut Meiliawati, pelayanan medis yang diberikan cukup baik dan sesuai kebutuhan.
Meiliawati menyadari pentingnya menjadi peserta JKN, bukan hanya saat sakit, tetapi juga sebagai bentuk kesiapan menghadapi risiko kesehatan yang datang tiba-tiba.
Baginya, program ini memberikan perlindungan bagi seluruh keluarga.
“Saya dan keluarga selama ini sehat, tapi kita tidak pernah tahu kapan bisa jatuh sakit. Jadi menurut saya, punya kepesertaan JKN itu penting sebagai bentuk antisipasi. Setidaknya kita merasa tenang karena sudah ada jaminan kalau sewaktu-waktu butuh layanan kesehatan,” ucap Meiliwa.
Menurutnya, dengan keikutsertaan dalam Program JKN, masyarakat tidak hanya terbantu dari segi biaya, tetapi juga mendapatkan kepastian bahwa layanan kesehatan bisa diakses kapan pun dibutuhkan.
Sebagai peserta aktif, Meiliawati sangat mengapresiasi layanan yang telah diterima selama ini.