Kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang perubahan fisika, yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru.
Apa Itu Perubahan Fisika?
Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada bentuk, ukuran, atau wujud suatu zat tanpa menghasilkan zat baru.
Sifat utama dari perubahan fisika adalah bahwa perubahan ini reversible, atau dapat dibalik.
Artinya, zat yang sudah berubah masih bisa kembali ke bentuk asalnya jika kondisi lingkungannya diubah.
Perubahan ini hanya melibatkan bentuk luar atau fisik dari zat tersebut, tanpa mengubah struktur molekul di dalamnya.
Pengertian Reversible
Reversible berarti suatu proses yang bisa dibalik atau dikembalikan ke keadaan semula. Dalam konteks perubahan fisika, ini berarti zat yang mengalami perubahan bisa kembali ke bentuk awal jika kondisi seperti suhu atau tekanan diubah kembali.
Contoh sederhana:
Jika kamu memasukkan air ke dalam freezer, air tersebut akan membeku menjadi es. Namun, ketika es itu dikeluarkan dan dibiarkan di suhu ruang, maka es akan mencair kembali menjadi air.
Proses ini tidak menghasilkan zat baru, dan bisa diulang-ulang, sehingga disebut perubahan fisika.
• 50 Soal Agama Kristen Kelas 7 SMP Semester 1 K Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Ulangan/Ujian Pekerti
Contoh Perubahan Fisika
Berikut beberapa contoh perubahan fisika yang umum terjadi:
Mencair: Es berubah menjadi air
Membeku: Air menjadi es
Menguap: Air mendidih menjadi uap