32 Hari Kematian Rio Fanderi: Misteri Tragis Mahasiswa IAIN Pontianak Apakah Terungkap Hasil Autopsi

Editor: Syahroni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAHASISWA MENINGGAL - Rio Fanderi meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif dikabarkan karena terbentur di UKM Kampus. Rio dinyatakan meninggal dunia pada 17 Juli 2025 setelah menjalani perawatan intensif selama 5 hari di RS Untan.

Autopsi telah dilakukan di RS Bhayangkara atas permintaan keluarga.

Berikut 10 fakta seputar meninggalnya Rio Fanderi, mahasiswa IAIN Pontianak.

1. Lahir dan usianya

Rio Fanderi lahir pada 19 Juli 2001 dan meninggal dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-24. 

2. Status akademiknya

Ia merupakan mahasiswa Fakultas Syariah, Program Studi Hukum Keluarga Islam angkatan 2021 di IAIN Pontianak. 

3. Lokasi kejadian

Peristiwa terjadi pada Sabtu dini hari, 12 Juli 2025 di kawasan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus IAIN Pontianak.

4. Diduga mengalami benturan di kepala

Rio diperkirakan mengalami benturan keras di kepala, yang menyebabkan cedera serius.

5. Dirawat intensif selama lima hari

Setelah kejadian, Rio dirawat di RS Universitas Tanjungpura Pontianak sejak Minggu, 13 Juli, hingga meninggal pada Kamis siang, 17 Juli 2025 pukul 14.25 WIB.

6. Temuan medis janggal

Dari autopsi awal, ditemukan retak pada tulang tengkorak belakang dekat telinga, area yang seharusnya tidak terlibat dalam benturan ringan.

Ibunda menyatakan hal ini tidak masuk akal jika hanya terjedut tiang.

Halaman
1234

Berita Terkini