Viral Pontianak

5 Top Stories! Balita Gizi Buruk, Tambang Emas Ilegal Kapuas Hulu hingga Aksi Merah Putih di Sambas

Editor: Syahroni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE TRIBUN - Foto kolase Tribun antara Bendera Raksana di Bukit Gajah Sambas serta kondisi anak kekurangan gizi yang masuk top 5 Stories Tribun Pontianak edisi, Sabtu 17 Agustus 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Permasalah gizi buruk atau kurang gizi pada anak-anak Indonesia masih sering ditemui diberbagai daerah.

Persoalan gizi buruk memang menjadi persoalan serius yang harus segera dituntaskan para pemangku kepentingan.

Kasus yang tengah mencuat kali ini adalah gizi buruk yang diderita seorang balita di Dusun Sodangan, Desa Uhaimate, Kecamatan Kalukku, Sulawesi Barat.

Balita berusia 18 bulan ini mengalami kekurangan gizi karena kehidupan orangtua yang tak mampu.

Sang ibu, seorang ibu rumah tangga bernama Nurmiah, mengaku tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi anaknya karena keterbatasan ekonomi. 

Ironisnya, meski tinggal sangat dekat dengan kantor desa, keluarganya tidak pernah tersentuh bantuan yang seharusnya tersedia bagi warga rentan. 

Baca juga: 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Gadis Belia Dijual ke Malaysia & 2 Putri Pembawa Baki HUT ke-80 RI

Berita tersebut menjadi satu diantara top strori Tribun Pontianak pada tanggal 16 Agustus 2025.

1. Pilu Gizi Buruk Bayi di Mamuju 2025, Potret Masalah Stunting yang Mendesak

ANAK GIZI BURUK - Muh.Saad Abyan berusia 18 bulan divonis menderita gizi buruk dan membutuhkan penanganan serius. Kasus gizi buruk bayi di Mamuju 2025 mengungkap masalah stunting dan lemahnya bantuan desa. (Tribunsulbar.com)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus gizi buruk bayi di Mamuju kembali menjadi sorotan setelah seorang balita berusia 18 bulan di Dusun Sodangan, Desa Uhaimate, Kecamatan Kalukku, Sulawesi Barat, dilaporkan mengalami kondisi malnutrisi parah. 

Sang ibu, seorang ibu rumah tangga bernama Nurmiah, mengaku tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi anaknya karena keterbatasan ekonomi. 

Ironisnya, meski tinggal sangat dekat dengan kantor desa, keluarganya tidak pernah tersentuh bantuan yang seharusnya tersedia bagi warga rentan. 

Baca juga: Nazera Aqeyla Olvikid: Dari Ragu Menjadi Percaya, Kini Inspirasi Lewat Perjuangan dan Keberanian

Kondisi ini membuka mata publik bahwa persoalan stunting dan gizi buruk di Mamuju masih jauh dari kata tuntas.

Fenomena tersebut menegaskan bahwa gizi buruk bukan hanya persoalan kesehatan individu, melainkan juga cerminan lemahnya tata kelola bantuan sosial dan layanan kesehatan di tingkat desa. 

Kasus ini pun memunculkan kembali diskusi tentang apa sebenarnya perbedaan gizi buruk dan stunting, indikatornya, hingga langkah penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Halaman
123

Berita Terkini