TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA – Suasana meriah dan penuh semangat kemerdekaan begitu terasa di Jalan Parit Haji Muksin II, Sungai Raya, Kubu Raya, pada Minggu 17 Agustus 2025. 

Ratusan warga, peserta, dan pecinta burung berkumpul di Pasar Rakyat Parit Haji Muksin II untuk mengikuti dan menyaksikan Lomba Burung Berkicau dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Sejak pagi, lokasi perlombaan telah dipadati peserta dengan deretan sangkar burung yang tertata rapi di gantangan.

Suara kicau burung yang saling bersahutan membuat suasana semakin semarak, menciptakan atmosfer riuh sekaligus menegangkan.

Baca juga: Semarak Kemerdekaan! Warga Komplek Erminta Residence Desa Rengas Kapuas, Kubu Raya Gelar Jalan Sehat

Berbagai jenis burung ikut serta dalam perlombaan ini, mulai dari kacer, murai batu, cucak ijo, hingga serindit. 

Setiap kicauan menjadi perhatian juri yang serius menilai berdasarkan variasi suara, ketajaman, volume, hingga konsistensi performa burung di atas gantangan.

Antusiasme Peserta dan Penonton

Para peserta tampak penuh harapan, tegang menanti giliran gacoan mereka tampil.

Sorak-sorai dan tepuk tangan penonton sesekali terdengar, memberi warna tersendiri pada jalannya perlombaan.

“Deg-degan rasanya menunggu giliran. Tapi yang terpenting bukan hanya menang atau kalah, melainkan kebersamaan dan silaturahmi dengan sesama pecinta burung,” ujar Arif, salah seorang peserta lomba asal Desa Kapur.

Baca juga: Nazera Aqeyla Olvikid: Dari Ragu Menjadi Percaya, Kini Inspirasi Lewat Perjuangan dan Keberanian

Tak hanya diikuti penghobi lokal, perlombaan ini juga menghadirkan peserta dari luar Parit Haji Muksin II, seperti dari Sungai Raya Dalam hingga Desa Kapur. 

Hal ini menambah semarak acara sekaligus mempererat hubungan antarpecinta burung dari berbagai wilayah.

Doorprize dan Hadiah Tambah Semangat

Selain penilaian juri dan pemberian hadiah bagi pemenang, panitia juga menyiapkan doorprize menarik bagi peserta dan penonton.

Sesi pembagian doorprize menjadi salah satu momen paling ditunggu, menambah keceriaan di tengah jalannya perlombaan.