Sehingga, pelanggan non subsidi 450 VA yang membeli token listrik Rp 20.000 di wilayah Jakarta akan mendapatkan daya sebesar 46,74 kWh.

Baca juga: Token Listrik Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000 untuk Pelanggan 1.300 VA Bisa Tahan Berapa Hari?

Beli token Rp 50.000 untuk daya 450 VA dapat berapa kWh?
Perhitungan pembelian token listrik Rp 50.000 untuk daya 450 VA dilakukan dengan rumus yang sama.

Jika PPJ Jakarta 3 persen, maka perhitungan kWh yang diperoleh dari pembelian token listrik sebagai berikut:

- Harga token: Rp 50.000

- PPJ 3 persen: Rp 1.500

- Tarif dasar listrik: Rp 415 per kWh

Hitungan besaran token listrik yang didapat yaitu (Rp 50.000-Rp 1.500)/Rp 415 = 116,86 kWh.

Sehingga, pelanggan non subsidi 450 VA yang membeli token listrik Rp 50.000 di wilayah Jakarta akan mendapatkan daya sebesar 116,86 kWh.

Beli token Rp 100.000 untuk daya 450 VA dapat berapa kWh?

Pembelian token listrik Rp 100.000 untuk daya 450 Va juga dihitung dengan rumus yang sama, yaitu jumlah kWh yang diperoleh dihitung dengan mengurangi nilai PPJ daerah dari total pembelian, lalu membaginya dengan tarif dasar listrik yang berlaku.

Jika PPJ Jakarta 3 persen, maka perhitungan kWh yang diperoleh dari pembelian token listrik sebagai berikut:

- Harga token: Rp 100.000

- PPJ 3 persen: Rp 3.000

- Tarif dasar listrik: Rp 415 per kWh