Berita Viral

Diskon Tarif Listrik hingga Subsidi Gaji Resmi Dihapus, Ini Daftar Stimulus Terbaru di Akhir 2025

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BSU - Ilustrasi BSU. Pemerintah resmi menghapus bantuan diskon tarif listrik hingga subsidi gaji dari daftar Stimulus Akhir tahun 2025 ini.

Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 300 miliar.

7. Bantuan iuran 50 persen untuk jaminan kecelakaan kerja pada industri padat karya selama 6 bulan. Anggarannya mencapai Rp 300 miliar.

8. PPN DTP 10 persen untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) CKD, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) DTP 15 persen untuk KBLBB impor CBU dan CKD, serta bea masuk 0 persen untuk KBLBB CBU. Anggaran untuk insentif kendaraan listrik ini sebanyak Rp 13,2 triliun.

9. PPnBM DTP 3 persen untuk kendaraan bermotor hibrid. Anggarannya sebesar Rp 800 miliar.

Tahap II

1. Diskon transportasi seperti diskon tiket kereta api sebesar 30 persen, PPN DTP 6 persen untuk tiket pesawat, dan diskon tarif angkutan laut sebesar 50 persen selama liburan sekolah. Anggarannya sebesar Rp 940 miliar.

2. Diskon tarif tol sebesar 20 persen selama libur sekolah dengan anggaran dari non-APBN sebesar Rp 650 miliar.

3. Penambahan kartu sembako sebesar Rp 200.000 per bulan dan bantuan pangan 10 kilogram beras per bulan selama Juni-Juli yang disalurkan di Juni 2025. Anggaran untuk penebalan bantuan ini mencapai Rp 11,93 triliun.

4. Bantuan subsidi upah sebesar Rp 300.000 kepada 17,3 juta pekerja atau buruh dengan gaji kurang dari Rp 3,5 juta atau UMR, 288.000 guru Kemendikdasmen, dan 277.000 guru Kemenag selama Juni-Juli. Adapun anggarannya mencapai Rp 10,72 triliun.

5. Perpanjangan diskon iuran jaminan kehilangan kerja (JKK) sebesar 50 persen selama 6 bulan bagi pekerja sektor padat karya. Anggarannya menggunakan non-APBN sebesar Rp 200 miliar.

Diskon Belanja

Selain paket stimulus tersebut, pemerintah juga mendorong pelaku usaha untuk memberikan diskon belanja saat Ramadhan dan Lebaran maupun libur sekolah.

Di antaranya berupa program Friday Mubarak yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), BINA Lebaran oleh Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Pasar Kreatif Ramadhan oleh Pemprov DKI Jakarta, Bazar Ramadhan, serta Ramadhan Sale yang akan diselenggarakan Indonesian E-commerce Association (IdEA).

Stimulus Jelang Akhir Tahun

Tidak berhenti di situ, pemerintah akan melanjutkan pemberian insentif untuk masyarakat dalam rangka menyambut momentum Natal dan tahun baru (Nataru).

Halaman
123

Berita Terkini