Amarah warga atas kasus pembunuhan bocah berusia 7 tahun berinisial HM di Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur, tak terbendung pada Sabtu 9 Agustus 2025 malam.

Massa yang geram meluapkan kekecewaannya dengan merusak rumah yang ditempati oleh pelaku, AF (27).

Berdasarkan pantauan di lokasi, massa merusak dua rumah yang biasa ditempati AF.

Kaca pintu dan jendela pecah, bahkan daun pintu pun hancur akibat lemparan batu dan kayu.

Tak hanya itu, satu rumah milik kerabat pelaku juga ikut menjadi sasaran.

"Dijur wes omahe sing mateni. Kari wonge sing mateni (Dihancurkan sudah rumahnya yang membunuh. Tinggal orangnya saja yang belum dihancurkan)," celetuk salah satu warga di lokasi.

Aksi perusakan ini terjadi setelah penjagaan aparat kepolisian di lokasi mulai berkurang.

Amarah warga yang sempat tertahan akhirnya meledak, dipicu oleh jarak rumah pelaku dan korban yang hanya sekitar 15 meter.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, menegaskan bahwa pelaku sudah diamankan untuk menghindari amuk massa yang lebih besar.

• Viral TikTok Alasan Dibalik Aksi Wanita Ngamuk di PA yang Protes Gugatan Cerai Dicabut Suami

"Hingga malam ini terlapor (AF) sudah di Polres Pasuruan untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Iptu Joko Suseno.

Diberitakan sebelumnya, pembunuhan bocah di Pasuruan ini terjadi pada Sabtu siang. Korban, HM (7), tewas setelah kepalanya dipukul dengan pecuk oleh tetangganya sendiri, AF, saat sedang bermain di terasnya.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!