TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah sejumlah bukit yang terdapat di Kabupaten Mempawah.
Mempawah merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang beribu kota di Kota Mempawah.
Wilayah Kabupaten Mempawah ini cukup strategis karena berada pada wilayah perlintasan dan berada diantara 2 (dua) kutub pertumbuhan kawasan perkotaan di Provinsi Kalimantan Barat, yakni Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
Kabupaten Mempawah memiliki beberapa destinasi wisata yang menarik, mulai dari pantai, alam, perbukitan, hingga wisata budaya.
Kabupaten Mempawah yang berada di Provinsi Kalimantan Barat tidak memiliki gunung tinggi seperti di wilayah pegunungan lain di Indonesia.
Wilayah ini lebih didominasi oleh dataran rendah, rawa, dan perbukitan kecil.
• 9 Kecamatan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat: Ini Daftarnya Lengkap
Namun, terdapat beberapa bukit atau dataran tinggi yang sering disebut sebagai “gunung” oleh masyarakat setempat, meskipun secara geologis bukan gunung berapi.
Berikut ini adalah beberapa bukit atau gunung kecil yang ada di wilayah Kabupaten Mempawah dan sekitarnya:
1. Bukit Batu Ninikng’
Bukit Batu Ninikng terletak di Desa Bumbun, Kecamatan Sadaniang.
Terkenal dengan batu besar seperti dinding sepanjang 300 m dan tinggi 20–30 m, nama “Ninikng’” berasal dari bahasa Dayak Kanayatn yang berarti “dinding”.
Ada dua spot utama: spot batu, lalu puncak bukit setinggi sekitar 350 m dari permukaan laut yang menawarkan panorama desa, sawah, perkebunan, hingga pelabuhan Kijing.
Cocok untuk hiking ringan, sunset viewing, piknik, dan camping; fasilitas available seperti gazebo dan jalur trekking mudah dilalui.
Kawasan Wisata Alam bukit Batu Ninikng ini di kelola oleh Kelompok Sadar Wisata atau (POKDARWIS) Rajak Binua Bumutn yang secara resmi beroperasi sejak tanggal 11 November 2020 atas dasar SK Kepala desa Bumbun.
Jarak Wisata Alam bukit Batu Ninikng dari kantor desa Bumbun sekitrar 2 km yang dapat di temph dengan menggunakan akses jalan kaki dan sepeda motor untuk setengah Perjalanannya. Jika dikalkulasi berdasarkan waktu maka waktu yang dibutuhkan untuk menuju tempat wisata ini adalah sekitar 2 - 3 jam perjalanan.
Wisata Alam bukit Batu Ninikng terbagi dalam dua spot, yang pertama yaitu Batu Ninikng itu sendiri dan yang kedua adalah Panorama Puncaknya.
Spot pertama (Batu Ninikng) Pada spot ini menawarkan keindahan alam nan asri serta pemandangan Batu besar yang menyerupai dinding dan dari bentuk batu ini di ambil nama Ninikng yang dalam bahasa dayak Kanayatn disana jika diartikan dalam bahasa indonesia adalah Dinding. Batu ini berdiameter panjang sekitar 300 meter membentang sepanjang kawasan wisata, dan tinggi sekitar 20 - 30 meter dari permukaan tanah yang ada di bukit ini.
Spot dua (Puncak Batu Ninikng) Pada kawasan puncak ini menawarkan Panorama keindahan dan pemandangan Alam yang sanggat luas, pada titik ini juga merupakan titik tertinggi di desa Bumbun, sehingga disini dapat melihat keseluruhan desa Bumbun dari atas bukit dengan tinggi 350 meter dari permukaan laut ini. di kawasan puncak ini juga memungkinkan penggunjung untuk menginap jika inggin menyaksikan awan di pagi hari atau Sunset di sore hari. Fasilitas di tempat ini ada Gazebo wisata untuk para Penggunjung serta fasilitas lainnya yang akan disediakan oleh Pengelola.
Jarak spot dua atau puncak ini sendiri adalah 170 meter dari Spoit pertama atau Spot Batu Ninikng.
2. Bukit Wangkang alias Bukit Seliung
Di Bukit Seliung terdapat Tangga Seribu terkenal.
Terletak di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh; dikenal sebagai Bukit Seliung atau Tangga Seribu, dengan sekitar 140–250 anak tangga menuju puncak Kopi.
Di puncaknya terdapat situs religius seperti klenteng kecil serta pemandangan pegunungan, laut dan kota Sungai Pinyuh dari atas.
Lebih sebagai destinasi spiritual dan budaya dengan pemandangan instagramable dan nilai sejarah lokal.
Jejeran bangunan, hijaunya pepohonan dan birunya lautan dikejauhan bersatu padu menyajikan pemandangan yang sangat indah. Dikawasan puncak bukit juga terdapat lahan yang luas yang cocok untuk di jadikan tempat berkemah, di bukit ini kawasan ini juga ditemukan klenteng kecil.
3. Sebukit Rama
Sebukit Rama adalah nama sebuah bukit di Mempawah, Kalimantan Barat, yang juga merupakan lokasi makam Opu Daeng Manambon, raja pertama Kerajaan Mempawah.
Makam ini terletak sekitar 5 km dari Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir.
Lokasi makam Opu Daeng Manambon dan raja-raja Mempawah lainnya, menjadikannya destinasi ziarah sekaligus wisata sejarah.
Sekitar 250 anak tangga untuk mencapai situs makam di puncak bukit, plus kolam batu, prasasti, dan area tradisional lainnya.
Hasil perhitungan anak tangga sering diperdebatkan karena mitos jumlahnya selalu berubah jika dihitung bersama-sama.
Nama Sebukit Rama ini diberikan oleh Opu Daeng Manambon yangsebelumnya dinamai Negeri Lama sebagai pusat Pemerintaan Kerajaan Panembahan Senggauk (Bangkule Rajakng).
Dan ditempat ini pula dikebumikannya Pati Gumantar. Setelah memerintah di Kerajaan Mempawah yang berpusat di Sebukit Rama, tepatnya pada hari Senin tanggal 26 Syafar Pukul 21.00 Opu Daeng Manambon Daeng Tandri' Burang Daeng Ri' Laga (bergelar Pangeran Mas Surya Negara) (bergelar Pangeran Mas Surya Negara) menghembuskan nafasnya yang terakhir, kemudian dikebumikan pada hari selasa tanggal 27 Syafar pukul 10.00 Tahun 1761 M (Tahun 1181 H) di sebukit Rama.
4. Bukit Raya
Bukit Raya terletak di Desa Sambora Kecamatan Toho Kabupaten Mempawa.
Pada Bukit Raya terkenal dengan destinasi wisatanya yakni Air Terjun Sambora.
Air Terjun Sambora di Desa Sambora ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Landak ini memiliki keindahan air terjun yang konon katanya memiliki 7 tingkat ini tidak akan kalah dengan air terjun daerah lainnya.
Terlebih sepanjang perjalanan menuju air terjun bertingkat ini kita akan disuguhkan dengan sketsa keindahan alam pemandangan hamparan sawah dan perbukitan.
Untuk menuju desa ini dapat ditempuh dengan jarak sekitar 57 km dari Mempawah atau sekitar 92 km jika dari Pontianak.
Sementara dari Desa Sambora untuk menuju lokasi air terjun jarak tempuh 2 km jika menggunakan kendaraan bermotor dapat ditempuh dengan waktu 20 menitan.
5. Bukit Loncek
Bukit Loncek beralamat di jalan Lintas Kalimantan Poros Tengah, Pak Bulu, Kecamatan Anjongan, Kabu[aten Mempawah, Kalimantan Barat.
Letaknya ditempu pada jalur pendakian searah dengan lokasi Rumah Adat Dayak Anjungan.
Area parkir menjadi satu dengan Rumah Adat Dayak Anjungan.
Untuk mencapai puncak pengunjung akan melewati beberapa kebun milik warga lokal.
Namun jika berjalan kaki dengan waktu sekitar 1jaman hal ini lantaran jalan yang dilalui jalan setapak yang kerap menanjak dan melalui anakan sungai kecil.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!