TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Hujan disertai angin kencang yang terjadi di Desa Sungai Ilai Kecamatan Beduai Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa Bangunan SD Negeri 11 Emperet Desa Sungai Ilai Kecamatan Beduai, Jumat 1 Agustus 2025.
"Yang tertimpa parah hanya ruang Kelas VI, ruangan lain masih aman dan bisa digunakan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sanggau, Alipius.
Alipius mengaku prihatin atas musibah tersebut, pihaknya pun akan segera mengatur kembali ruang kelas yang rusak agar proses pembelajaran tetap berjalan.
"Ini force majeure bencana angin yang tidak bisa diprediksi sebelumnya, untuk itu kami sudah meminta bidang Sekolah Dasar dan pihak sekolah untuk mengatur kembali ruangan kelas terutama Kelas VI yang ruangannya rusak parah. Agar proses pembelajaran tetap berjalan. Bisa saja nanti perpustakaan atau ada satu ruang kelas yang disekat dua sambil menunggu perbaikan," jelasnya.
• Satres Narkoba Polres Sanggau Gencarkan Edukasi Anti Narkoba ke Sekolah
Untuk penanganan kerusakan, Alipius akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk melakukan perhitungan kerusakan sebagai dasar perencanaan untuk perbaikan di perubahan ini.
"Kalau ada anggarannya kita kerjakan tahun ini atau kalau tidak, kita pastikan tahun 2026 nanti," tegasnya.
Oleh karenanya, Alipius mengimbau kepada semua satuan pendidikan untuk waspada terhadap perubahan cuaca saat ini yang cukup ekstrim dengan melakukan pengamanan lingkungan sekolah dari potensi bahaya yang mungkin terjadi seperti pohon yang tinggi, kebakaran, banjir dan sebagainya.
"Agar tidak menimbulkan dampak kerusakan yang parah dan membahayakan peserta didik
Saya minta sesegera mungkin diantisipasi, jangan sampai ada pohon yang berpotensi membahayakan anak-anak kita," pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!