Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Suasana tenang di Dusun Darussalam, Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas mendadak gempar.
Seorang petani perempuan bernama Rusmina (55) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di area sawah miliknya pada Kamis sore, 31 Juli 2025.
Jasad Rusmina ditemukan dalam posisi telungkup dengan luka bakar serius di bagian punggung, wajah, leher, dan dada.
Penemuan tragis ini pertama kali dilakukan oleh anak kandungnya sendiri, berinisial H, yang menyusul ke sawah setelah sang ibu tak kunjung pulang sejak pagi.
Baca juga: Bejat! Paman di Sintang Gagahi Ponakan di Bawah Umur, DY Jadi Predator Sejak 2023 Korban Masih SMP
Kapolsek Teluk Keramat Iptu Rio Castella membenarkan peristiwa memilukan ini.
Ia mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB setelah sebelumnya terlihat terakhir kali pada pukul 11.00 WIB saat hendak kembali ke sawah untuk memeriksa area yang dibakarnya sehari sebelumnya.
“Korban sempat membakar sisa batang padi di sawah pada Rabu, 30 Juli 2025 sebelum berobat ke Desa Simpang Empat. Setelah pulang, korban kembali ke sawah karena khawatir api merambat ke lahan warga lain,” jelas Iptu Rio.
Sore harinya, warga sempat melihat kepulan asap dari arah sawah.
Namun, karena korban tidak kunjung kembali, anaknya memutuskan menyusul dan menemukan sang ibu sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuh terbakar parah.
Pemeriksaan medis yang dilakukan oleh tim Puskesmas Simpang Empat pada pukul 17.35 WIB menunjukkan luka bakar derajat dua hingga tiga.
Meski demikian, dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun bekas trauma benda tumpul atau tajam.
“Perkiraan waktu kematian lebih dari 24 jam sejak ditemukan. Tidak ada indikasi kekerasan atau unsur pidana dalam peristiwa ini,” kata Kapolsek Teluk Keramat.
Pihak keluarga menolak proses hukum lebih lanjut, dan Polres Sambas menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa yang terjadi.
“Kasus ini kami nyatakan selesai. Penyelidikan telah dilakukan sesuai prosedur dan tidak ditemukan unsur pidana,” tutup Iptu Rio.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat berkegiatan di area terbuka, terutama yang melibatkan pembakaran lahan, terlebih saat seorang diri.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!