Sambas Siaga! Karhutla Membakar Hampir 400 Hektar Lahan di 5 Kecamatan

Editor: Syahroni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PADAMKAN API - Personel Polri di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas berjibaku memadamkan api di lahan Desa Sebubus, beberapa waktu lalu. BPBD Sambas mencatat luas karhutla melanda Kabupaten Sambas mencapai 399 hektar hingga 27 Juli 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus meluas di wilayah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Hingga 27 Juli 2025, total luasan lahan yang terbakar mencapai 399 hektar, menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sambas.

Kepala BPBD Sambas, Marjuni, menjelaskan bahwa proses pendataan karhutla terus dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai pihak.

"Sampai tanggal 27 Juli 2025 kemarin, luasan lahan yang terbakar kurang lebih mencapai 399 hektar," ungkapnya, Selasa 29 Juli 2025.

Baca juga: 5 Peristiwa Terpopuler Kalbar! 16 WNA Tiongkok Dideportasi, Dinkes Sambas Terbitkan Waspada ISPA

5 Kecamatan Terdampak Karhutla di Sambas

Karhutla terdeteksi di lima kecamatan, masing-masing dengan tingkat kebakaran yang bervariasi:

Kecamatan Tangaran: 47 hektar

Kecamatan Teluk Keramat: 100 hektar

Kecamatan Selakau Timur: 5 hektar

Kecamatan Jawai: 130 hektar

Kecamatan Paloh: 107 hektar

Koordinasi Intensif BPBD Sambas

Baca juga: HP Siswa Jadi Bukti, Guru Ungkap Kasus Asusila Mengerikan di Landak PG Gagahi Adik Kandung

Dalam upaya penanggulangan karhutla, BPBD Sambas melakukan koordinasi lintas sektor dengan:

TNI dan Polri

Manggala Agni

Masyarakat Peduli Api (MPA)

Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)

Pemerintah desa dan kecamatan

Marjuni menyebutkan, langkah strategis juga dilakukan dengan melaporkan situasi ini ke BPBD Provinsi Kalimantan Barat dan BNPB untuk meminta bantuan pemadaman menggunakan water bombing serta dukungan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

"Kami berharap ada bantuan lebih lanjut dari pemerintah provinsi dan pusat, termasuk penggunaan water bombing dan modifikasi cuaca," jelas Marjuni.

Karhutla Ancam Lingkungan dan Kesehatan Warga

Kebakaran hutan dan lahan bukan hanya berdampak pada kerusakan ekosistem, tetapi juga meningkatkan risiko gangguan pernapasan akibat asap, terutama bagi masyarakat sekitar lokasi kebakaran.

BPBD Sambas mengimbau warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan dan segera melapor jika melihat titik api di sekitar tempat tinggal mereka.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Berita Terkini