TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Panitia Pelaksana (Panpel) terus mematangkan persiapan Pelantikan Pengurus Majlis Wilayah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Wilayah Kalbar yang akan digelar di Pendopo Gubernur Kalbar pada Sabtu, 26 Juli 2026.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan Ketum KAHMI Kalbar pada 25 Juli 2025 dan sampai hari ini, Panpel terus mempersiapkan acara secara maksimal. Bidang - bidang sudah melaporkan persiapan, mulai acara, transportasi, akomodasi, konsumsi dan lainnya," ujar Ketua Panpel, Agus Priyadi di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan dalam pelantikan akan hadir dan melantik Koordinator Presidium MN KAHMI sekaligus Ketua Komisi II DPR RI, M.Rifqinizamy Karsayuda.
Hadir juga Sekjen MN KAHMI Syansul Qomar dan Sekjen FORHATI Nasional, Syulfah Sari Dewi Syam.
Ia menambahkan yang menjadi spesial dari rangkaian pelantikan Panpel juga menghadirkan orasi kebangsaan dari Ketua Komisi II DPR RI, M.Tifqinizamy Karsayuda.
Adapun tema yang diangkat sama dengan tema pelantikan yakni pembangunan SDM dan pemanfaatan SDA secara bijaksana, berkeadilan dan berkelanjutan.
"Saat pelantikan, Gubernur Kalbar, Bapak Ria Norsan juga dipastikan hadir. Sehingga kegiatan kita ini semakin lengkap dan berdampak luas untuk berkontribusi membangun Kalbar," papar dia.
Untuk tamu yang diundang dalam pelantikan tersebut yakni Forkopimda di Kalbar, perguruan tinggi, lembanga terkait, pengurus KAHMI dan FORHATI Kalbar serta lainnya.
• Penuh Kehangatan, Anggota DPD RI Sultan Melvin Syarif Alkadrie Ngopi Bareng Bersama KAHMI Mempawah
"Kami terus mematangkan persiapan dan kita berdoa dan butuh dukungan semua pihak hingga hari pelantikan bisa berjalan lancar," ucapnya.
Sebelumnya, dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) IX WM KAHMI Kalbar yang digelar di Pendopo Gubernur Kalbar pada Sabtu, 26 April 2025 menetapkan Harisson sebagai Ketua MW KAHMI Kalbar periode 2025-2030.
Usai terpilih dalam sambutannya Harisson yang juga saat ini merupakan Sekda Provinsi Kalbar mengatakan bahwa sebagai organisasi besar, KAHMI wajib menunjukkan kiprahnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Satu di antara langkah yang bisa dilakukan adalah tentang pemberdayaan ekonomi.
"Terdapat rekomendasi-rekomendasi dalam forum musyawarah yang diikuti oleh Majelis Daerah (MD) tadi yakni peningkatan kompetensi anggota KAHMI dan pengabdian kepada masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan KAHMI sebagai organisasi yang diisi oleh kaum intelektual, tentunya perlu diberdayakan untuk turut serta dalam pembangunan.
"KAHMI ini merupakan kumpulan intelektual yang perlu diberdayakan agar mereka dapat mencurahkan pemikirannya, kepakarannya dan kemampuannya untuk mendongkrak pemberdayaan ekonomi di masyarakat," papar dia.
Sementara itu, Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Wilayah Kalbar juga menggelar kegiatan upgrading pengurus sebagai bagian dari rangkaian pelantikan pengurus baru. Kegiatan yang berlangsung Sabtu siang (26/7) ini bertempat di Aula Rumah Dinas Sekda Provinsi Kalimantan Barat dan diikuti oleh seluruh jajaran pengurus wilayah.