Berita Viral

Tari Perpisahan Siswi SD di Lebak Tuai Sorotan, Antara Ekspresi Anak dan Batasan Budaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERTUNJUKKAN TARI - Foto ilustrasi hasil olah Warta Kota, Senin 30 Juni 2025, sebuah video perpisahan siswi SD Negeri 1 Calungbungur, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, mendadak viral setelah diunggah di media sosial. Penampilan yang awalnya ditujukan sebagai bentuk kebahagiaan itu justru memicu kontroversi karena dianggap tak sesuai dengan nilai budaya lokal.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Sebuah video perpisahan siswi SD Negeri 1 Calungbungur, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, mendadak viral setelah diunggah di media sosial. 

Dalam video tersebut, lima siswi kelas 6 tampil menari di atas panggung sebagai bagian dari acara kelulusan mereka. 

Penampilan yang awalnya ditujukan sebagai bentuk kebahagiaan itu justru memicu kontroversi karena dianggap tak sesuai dengan nilai budaya lokal. 

Kepala sekolah, Edi, menyatakan bahwa para siswi berlatih secara mandiri di luar sekolah dan penampilan tersebut merupakan hiburan di luar kegiatan inti. 

Namun, Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, menilai acara itu mencerminkan kurangnya kontrol dari sekolah dan orang tua. 

Ia menyayangkan adanya penampilan yang menurutnya tidak mencerminkan budaya masyarakat Lebak. 

Peristiwa ini pun membuka diskusi publik tentang pentingnya pendidikan karakter dan pengawasan dalam kegiatan ekspresi anak-anak di sekolah.

Kesurupan Massal Para LC di Malam Satu Suro, Antara Tekanan Batin dan Mitos Spiritualitas

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa yang Terjadi di Acara Perpisahan SDN 1 Calungbungur?

Sebuah video berdurasi pendek dari acara perpisahan di SD Negeri 1 Calungbungur, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, mendadak viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @fesbukbanten. 

Dalam video tersebut, lima siswi tampak menari di atas panggung mengenakan pakaian yang dianggap tidak sesuai oleh sebagian masyarakat.

Video ini direkam saat acara perpisahan siswa kelas 6 yang digelar pada Kamis, 19 Juni 2025. 

Penampilan tari tersebut menjadi bagian dari rangkaian hiburan untuk merayakan kelulusan para siswa, khususnya para siswi yang tampil dengan penuh semangat di hadapan orang tua dan warga sekolah.

Siapa yang Bertanggung Jawab atas Penampilan Tarian Itu?

Kepala SDN 1 Calungbungur, Edi, memberikan klarifikasi bahwa penampilan tersebut murni merupakan inisiatif dari para siswa. 

Ia menyebut bahwa latihan tari dilakukan secara mandiri oleh para siswi di luar jam sekolah, tanpa campur tangan langsung dari pihak guru atau sekolah.

“Kegiatan hiburan anak di luar kegiatan inti,” ujar Edi saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin, 30 Mei 2025.

Pihak sekolah, menurut Edi, hanya memfasilitasi panggung dan ruang pertunjukan sebagai bagian dari acara pelepasan siswa yang telah menjadi tradisi tahunan.

Mengapa Video Ini Menuai Kritik?

Meskipun dimaksudkan sebagai ekspresi kegembiraan anak-anak, video tersebut justru memancing kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah daerah. 

Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, menyayangkan penampilan yang dianggap tidak mencerminkan budaya lokal.

“Salah didik orangtua, dan pihak sekolah harusnya mengontrol. Sebelum pentas, harusnya diteliti dulu sesuai tidak dengan budaya kita,” tegas Amir di Pendopo Kabupaten Lebak, Senin (30/5/2025).

Amir menilai bahwa budaya lokal Lebak, yang dikenal menjunjung tinggi kesopanan dan kearifan tradisional, tidak tercermin dalam penampilan para siswi tersebut. 

Ia berharap ke depan, sekolah lebih selektif dalam menyusun acara yang melibatkan anak-anak, agar nilai-nilai lokal tetap terjaga.

Apa Reaksi Warganet dan Masyarakat?

Di media sosial, respons warganet pun terbagi dua. 

Sebagian besar mengecam pihak sekolah dan orang tua, menilai bahwa penampilan siswi tersebut terlalu dewasa dan tidak sesuai dengan usia mereka. 

Namun, ada pula yang menyuarakan pembelaan, menyebut bahwa anak-anak hanya menari dengan semangat tanpa maksud negatif, dan bahwa reaksi publik seharusnya lebih proporsional.

Kritik yang mengalir di kolom komentar mengindikasikan bahwa publik memiliki ekspektasi tinggi terhadap peran sekolah dan keluarga dalam membentuk karakter anak sejak dini. 

Muncul pula diskusi lebih luas tentang batasan ekspresi anak dalam ruang publik serta urgensi pendidikan budaya di sekolah dasar.

Luka di Balik Kitab, Bagaimana Guru Ngaji di Tebet Dituding Nodai 10 Santriwati?

Apakah Ini Cerminan Kurangnya Pendidikan Budaya di Sekolah?

Fenomena ini membuka ruang perbincangan yang lebih dalam: apakah pendidikan karakter dan budaya lokal sudah cukup ditekankan dalam kurikulum sekolah dasar? 

Penampilan siswi dalam acara ini mungkin terlihat sepele di permukaan, namun menjadi pengingat penting bahwa sekolah tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, melainkan juga nilai.

Bagaimana Langkah Selanjutnya dari Dinas Pendidikan?

Kepala Bidang SD di Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Hadi Mulya, telah mengonfirmasi bahwa video tersebut memang berasal dari SDN 1 Calungbungur dan akan segera dilakukan pembinaan terhadap sekolah bersangkutan.

“Kami akan berkoordinasi dengan kepala sekolah dan jajaran guru untuk evaluasi kegiatan serupa ke depannya,” ujar Hadi.

Langkah ini diambil sebagai upaya preventif agar kegiatan siswa tetap dalam koridor pendidikan dan budaya yang berlaku di daerah tersebut.

Apa Pelajaran yang Bisa Diambil dari Peristiwa Ini?

Kisah ini menyentuh sisi human interest yang dalam keinginan anak-anak untuk mengekspresikan kebahagiaan kelulusan, semangat mereka berlatih mandiri, hingga bagaimana sebuah penampilan kecil bisa berdampak besar. 

Peristiwa ini menjadi cermin bahwa di balik panggung sederhana itu, ada kebutuhan untuk membangun jembatan antara kreativitas anak dan nilai budaya yang dipegang masyarakat.

Peran orang tua, guru, dan pemerintah daerah menjadi sangat penting dalam membentuk ruang ekspresi anak yang aman, sehat, dan tetap menghargai jati diri budaya lokal.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Viral Siswi SD di Lebak Joget saat Perpisahan Viral, Wakil Bupati: Tidak Sesuai Budaya Kita

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini