TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang Hari Skate Sedunia yang diperingati setiap 21 Juni, semangat kolektif komunitas Kalbar Skateboarding terlihat nyata di TC Skatepark, Kota Pontianak.

Puluhan skateboarder turun langsung melakukan perbaikan fasilitas secara swadaya pada Senin (9/6), demi menciptakan arena yang aman dan layak untuk perayaan Skateboarding Day 2025.

Aksi gotong royong ini digerakkan oleh kesadaran kolektif akan pentingnya ruang yang layak bagi olahraga ekstrem seperti skateboard. Retakan dan lubang pada lintasan yang mengganggu aktivitas para skater menjadi alasan utama pembenahan.

“Membenahi TC Skatepark, terima kasih untuk teman-teman yang sudah berpartisipasi hari ini. Semoga kerja keras kita bisa memajukan dan menghidupkan kembali komunitas skateboard di Kalbar,” tulis akun @kalbar.skateboarding di media sosial.

Selain memperbaiki lintasan, para skateboarder juga menyoroti persoalan pencahayaan. Banyak lampu di area skatepark mati atau terhalang ranting pohon, membuat latihan malam hari menjadi berisiko.

“Lampu banyak yang rusak, ditambah pepohonan yang menutupi cahaya. Skatepark juga banyak yang bolong. Harusnya ini bisa jadi perhatian pemerintah,” ujar Rian (20), skateboarder lokal.

Respon pun datang cepat. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, memerintahkan Dinas PUPR untuk segera mengganti lampu-lampu yang rusak. Meski beberapa sudah diperbaiki, pencahayaan masih belum optimal karena ranting pohon yang belum dipangkas.

Baca juga: Petugas Lapas Perempuan Pontianak Gagalkan Penyelundupan Narkoba dalam Pembalut

TC Skatepark sendiri merupakan buah perjuangan komunitas skateboard Kalbar sejak 2010. Impian memiliki skatepark baru terwujud di 2017 atas dukungan Wali Kota saat itu, Sutarmidji, yang menyediakan lahan dan fasilitas bagi para skater.

“Terima kasih untuk para skateboarder yang dulu sudah berjuang, dan juga kepada Pak Sutarmidji yang sudah memberikan tempat bagi komunitas,” tulis @kalbar.skateboarding.

Dengan semangat gotong royong yang masih menyala, TC Skatepark kembali menjadi saksi bahwa skateboard bukan sekadar olahraga, tapi juga wadah solidaritas dan ekspresi anak muda Kalbar. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!