Pemprov Kalbar Usulkan Perbaikan Asrama PPLP dan Sintetik Track SSA Melalui Komisi X DPR RI

Penulis: Anggita Putri
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNJUNGAN ANGGOTA DPR RI - Wakil Komisi X DPR RI didampingi Kadisporapar Kalbar saat meninjau kondisi lintasan sintetik di GOR Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, pada Kamis 22 Mei 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melalui Kadisporapar  Provinsi Kalbar, Windy Prihastari telah menyampaikan aspirasi kepada Kemenpora melalui Komisi X DPR RI terkait Kondisi Asrama Atlet PPLP Provinsi Kalbar, dan lintasan sintetik di GOR Sultan Syarif Abdurrahman (SSA).

Hal itu disampaikan dan diperkuat oleh Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari saat mendampingi Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati, saat melakukan kunjungan kerja Kalimantan Barat.

Dari usulan itu tiba di Kalbar, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati ke Kalbar, langsung bertolak untuk melihat kondisi fasilitas olahraga, khususnya Asrama Atlet PPLP Provinsi Kalbar, dan lintasan sintetik di GOR Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, pada Kamis 22 Mei 2025.

Kunjungan ini diawali dengan peninjauan bangunan Asrama Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Jalan Karya Bhakti, Kota Pontianak. Dalam kunjungan ini, My Esti didampingi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar, Windy Prihastari.

Turut serta dalam rombongan Komisi X DPR RI, antara lain Drs Juliyatmono, Lita Machfud Arifin, Muhammad Himan Mufidi, serta perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yakni Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat, Daerah dan Internasional Suyadi Pawiro dan Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Prestasi, Drs Anwar.

My Esti menyampaikan bahwa kunjungan ini difokuskan untuk melihat langsung fasilitas pendukung prestasi olahraga di Kalbar dan mendengarkan langsung kebutuhan dari para atlet.

Dimulai dari mengunjungi Asrama PPLP Kalbar. Ia melihat langsung bahwa asrama tersebut kini kondisinya sudah tidak layak digunakan, karena sudah rusak berat. Usulan bantuan untuk perbaikan pun disampaikan langsung oleh Kadisporapar Kalbar kepada dirinya saat peninjauan berlangsung.

“Asrama PPLP yang kami kunjungi sudah dalam kondisi rusak berat dan tidak bisa digunakan. Para atlet saat ini harus menumpang di Wisma Atlet Kalbar,” ujarnya.

Baca juga: Pemprov Kalbar Sambut Borneo Flora Festival 2025, Ajang  Promosi Parekraf dan Budaya Antar Negara

Kunjungan dilanjutkan dengan melihat langsung kondisi tempat tinggal para atlet dan berdialog bersama mereka serta para pelatih. Salah satu atlet, Katyea Ebri Safitri, turut menyampaikan aspirasi.

Katyea merupakan atlet lompat jangkit dan lompat jauh asal Kalbar yang sukses meraih emas di ASEAN School Games 2024 dan menempati posisi ke-4 di Kejuaraan Asia U-20 di Dubai dengan lompatan sejauh 12,39 meter.

Katyea menyampaikan keluhan mengenai kondisi lintasan sintetik (synthetic track) di GOR SSA Pontianak yang rusak dan tak layak pakai. Menanggapi hal itu, My Esti dan rombongan langsung bertolak menuju lokasi.

Kondisi itu pun dibenarkan Kadisporapar Kalbar, karena sebelumnya synthetic track di Gor SSA Pontianak adalah bantuan yang diberikan oleh Kemenpora sekitar tahun 2011.

“Jadi dari aspirasi  yang disampaikan ini, saya pun ingin melihat langsung, dan memang kondisinya sangat memprihatinkan. Permukaan track sudah bergelombang, berlubang, dan sangat berisiko menyebabkan cedera bagi atlet,” ungkapnya.

Meski tidak dapat langsung menjanjikan perbaikan, ia memastikan bahwa aspirasi ini akan dibawa ke pembahasan di tingkat pusat.

“Semua harus melalui mekanisme penganggaran. Tapi kami dari Komisi X akan menyuarakan hal ini ke Kemenpora agar fasilitas olahraga, khususnya untuk pendidikan atlet, bisa lebih diperhatikan. Bisa saja kondisi serupa terjadi di provinsi lain,” katanya.

Halaman
12

Berita Terkini