TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS -- Bupati Sambas Satono optimis Kabupaten Sambas menjadi pelopor daerah pengekspor komoditas pertanian dari daerah perbatasan dengan terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih, Jumat 9 Mei 2025.
Bupati Satono mengatakan, potensi hasil pertanian menjadi komoditas unggulan harus terus didorong untuk dapat diekspor melewati pintu PLBN Aruk.
Sehingga komoditas pertanian Sambas dapat sampai ke Malaysia hingga Brunei Darussalam.
"Sehingga nanti dari petani itu hasil pertanian, holtikultura, bisa didorong hingga sampai ke Negeri Jiran Malaysia bahkan Brunei Darussalam," ungkap Satono.
Dia mengatakan, sehingga dengan dibukanya gate ekspor PLBN Aruk perekonomian masyarakat Sambas dapat semakin tumbuh dan melaju.
"Dengan demikian saya yakin ekonomi warga Kabupaten Sambas akan laju, melaju Kabupaten Sambas semakin Berkah Berkemajuan," ujarnya.
• Jadi Primadona, Ekspor Kelapa Kalbar Capai 330.000 Ton Pertahun
Lebih lanjut, dia mengatakan Kopdes Merah Putih dengan 200 lebih koperasi yang ada di Kabupaten Sambas juga akan terus disinergikan.
"Insyaallah akan kita sinergikan semuanya koperasi yang ada, endingnya bukan koperasi tetapi bagaimana rakyat Sambas ini bisa makmur bersama melalui koperasi Merah Putih," ujarnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!