TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Orientation Day menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan pendidikan siswa, terutama bagi siswa baru.
Di tingkat Sekolah Dasar (SD), kegiatan MPLS perlu dirancang dengan cara yang seru dan kreatif, yang disesuaikan dengan usia para siswa.
Hal ini bertujuan untuk membuat mereka merasa lebih nyaman dan tidak terbebani dengan lingkungan sekolah yang baru.
Selain itu, dalam era Kurikulum Merdeka, kegiatan MPLS juga dapat dijadikan kesempatan untuk mengenalkan siswa pada cara belajar yang lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan.
Dengan mengikuti pendekatan yang sesuai dengan kurikulum baru, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan edukatif bagi para siswa.
Pentingnya Masa Orientasi untuk Siswa Baru
Masa pengenalan lingkungan sekolah sangat penting karena dapat membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan yang sebelumnya asing bagi mereka.
Pada masa orientasi ini, siswa tidak hanya mengenal teman-teman baru, tetapi juga berkenalan dengan berbagai fasilitas dan kegiatan yang ada di sekolah.
• Rayen Pono Tolak Permintaan Maaf Ahmad Dhani, Apa Sanksi Hukum yang Akan Diterima Dhani?
Bagi siswa yang baru pertama kali masuk ke dunia pendidikan formal, perubahan lingkungan ini sering kali menimbulkan rasa cemas dan kebingungan.
Oleh karena itu, masa orientasi memberi kesempatan untuk mengenal berbagai hal, mulai dari aturan sekolah, kegiatan yang akan diikuti, hingga cara berinteraksi dengan teman dan guru. Hal ini sangat penting untuk membantu mereka merasa lebih aman dan nyaman selama berada di sekolah.
Mengenal Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
Selain memperkenalkan lingkungan fisik sekolah, MPLS juga bertujuan untuk mengajarkan siswa baru mengenai peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
Dengan memahami hal ini sejak awal, diharapkan siswa bisa menyesuaikan diri dengan baik dan menjalani proses belajar mengajar dengan penuh rasa tanggung jawab.
Secara keseluruhan, MPLS bukan hanya sekadar kegiatan pengenalan, tetapi juga kesempatan bagi siswa untuk membangun fondasi yang kuat dalam perjalanan pendidikan mereka.
Dengan pendekatan yang kreatif dan edukatif, kegiatan ini bisa menjadi pengalaman yang menyenankan dan bermanfaat bagi semua siswa.
Sebelum memulai contoh kegiatan edukatif saat kegiatan MPLS, ada 5 alasan mengapa pentingnya MPLS bagi peserta didik baru :
1. Mengurangi stres dan cemas pada siswa baru
2. Membangun kekompakan dan kebersamaan
3. Memperkenalkan sarana dan prasarana sekolah
4. Memahami kultur dan etika di sekolah
5. Memberikan informasi kepada sekolah
Berikut ini contoh kegiatan edukatif untuk melaksanakan MPLS di lingkungan sekolah :
1. Teka-teki MPLS
Selanjutnya, kegiatan MPLS bisa diisi dengan kegiatan menebak teka-teki. Cara ini bisa melatih daya pikir siswa baru dengan memecahkan masalah.
2. Safari Sekolah dengan Peta Harta Karun
Tur sekolah bisa dilakukan dengan cara yang lebih menyenangkan khususnya bagi siswa SD. Caranya yaitu safari sekolah menggunakan peta harta karun.
Guru akan memberikan peta kepada murid-murid yang sudah dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing ruangan dalam peta ditandai dengan simbol, kemudian siswa tersebut harus mencari simbol yang sama di gedung sekolah.
Apabila sudah didapatkan, maka guru yang berjaga di masing-masing tempat atau ruangan sekolah akan memberikan penjelasan.
3. Pengenalan Warga Sekolah dengan Lagu
Selain perlu mengenal gedung sekolah, murid juga perlu mengenal guru-guru mereka. Oleh karena itu, guru sebaiknya melakukan perkenalan diri saat MPLS.
Agar lebih menyenangkan, guru bisa memperkenalkan diri dengan lagu ditambah gerakan.
4. Sosialisasi Tata Tertib dengan Kuis
Setiap sekolah tentunya memiliki tata tertib dan aturan yang berlaku. Untuk itu, para guru harus menjelaskan kepada siswa baru terkait tata tertib sekolah tersebut.
Sosialisasi ini bisa berjalan lebih seru apabila ditutup dengan kuis. Guru bisa memberi pertanyaan berdasarkan materi yang telah dijelaskan sebelumnya, lalu dijawab oleh siswa.
• Contoh Rundown Acara Peneriman Siswa Baru/ MPLS
5. Tur Keliling Sekolah
Masa MPLS merupakan momen pengenalan lingkungan sekolah murid baru. Peserta siswa baru SD dalam kegiatan ini akan diajak mengelilingi sekolah untuk memperkenalkan ruangan-ruangannya.
Dengan tur ini, siswa juga bisa melihat secara langsung situasi sekolah tempatnya akan belajar. Agar tidak membosankan, guru harus aktif menjelaskan setiap titik yang disinggahi siswa.
6. Permainan Nama dengan Balon
Siswa baru harus mengenal temannya satu sama lain. Oleh karena itu, mereka harus berkenalan terlebih dahulu. Agar perkenalannya lebih menyenangkan, kombinasikan dengan permainan balon.
Sediakan balon dengan nama para murid, lalu bagikan dengan cara dilempar secara acak. Masing-masing siswa harus berkenalan dan memperkenalkan kembali teman yang namanya tertera di balon yang didapatkannya.
7. Pengenalan Ekstrakurikuler dengan Drama
Selanjutnya, yaitu pengenalan ekstrakurikuler dengan drama. Para senior kelas 4-6 bisa menampilkan kegiatan masing-masing ekstrakulikuler yang dikemas dalam drama.
8. Upacara Bendera dengan Pakaian Tradisional
Upacara bendera biasanya dilakukan pada hari pertama masuk sekolah. Untuk upacara yang lebih berkesan, para guru bisa menggunakan pakaian tradisional untuk dikenalkan kepada siswa baru.
9. Perpustakaan Ajaib
Nah, berikutnya ada kegiatan perpustakaan ajaib. Siswa-siswi baru akan diajak ke perpustakaan yang sudah di dekor seperti negeri dongeng.
Setelahnya, siswa akan dibacakan dongeng oleh guru atau penjaga perpustakaan. Kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan minat baca murid baru.
10. Pameran Karya Seni
Pameran karya seni bisa menjadi salah satu rangkaian kegiatan MPLS. Para senior dan guru bisa bekerja sama memamerkan karya seni siswa di lapangan atau aula pada saat MPLS.
11. Misi Kebersihan Sekolah
Untuk mengajarkan lingkungan yang bersih dan tanggung jawab atas kebersihan, MPLS bisa diisi dengan kegiatan misi kebersihan sekolah. Siswa baru dibagi per kelompok lalu diminta membersihkan area tertentu di sekolah.
12. Pelatihan Keselamatan dengan Simulasi
Salah satu ilmu penting yang mesti diketahui siswa baru yakni simulasi keselamatan yang benar apabila terjadi bencana. Maka dari itu, kegiatan juga penting dihadirkan di MPLS siswa SD.
13. Senam Ceria
Berikutnya, yaitu senam ceria yang dilakukan pagi hari saat MPLS. Dengan senam, siswa baru akan menjalani kegiatan selanjutnya dengan tubuh dan pikiran yang segar.
14. Penanaman Pohon
MPLS bisa diisi dengan kegiatan penanaman pohon untuk mengajarkan peserta baru akan pentingnya penghijauan. Selain itu, aktivitas ini selaras dengan konsep kurikulum merdeka yang menyoroti isu sekitar.
• Contoh Pidato dan Kata Sambutan Pembukaan MPLS Sambut Siswa Baru, Jenjang SD, SMP dan SMA
15. Permainan Tradisional
Akibat perkembangan teknologi dan globalisasi, permainan tradisional yang sudah menjadi warisan budaya mulai ditinggalkan. Oleh karena itu, guru berperan penting untuk mengenalkannya kembali. Salah satunya dalam kegiatan MPLS siswa SD.
16. Kreasi Daur Ulang
Kegiatan MPLS selanjutnya yang bisa diterapkan yakni kreasi daur ulang dari bahan bekas seperti botol plastik, kertas koran, atau kaleng. Mereka bisa membuat kreasi sederhana seperti pot bunga sebagai hiasan kelas.
17. Dekorasi Ruang Kelas
Mendekorasi ruang kelas tampaknya memang masih terlalu dini untuk siswa baru jenjang SD. Namun, kegiatan ini bisa melatih kreativitas siswa dengan membuat bahan dekornya.
Untuk mendekorasi ruang kelas, guru-guru bisa menyiapkan kertas origami yang dibentuk bersama murid. Hasilnya akan digunakan untuk mendekor ruangan.
18. Proyek Kebun Mini
Setiap sekolah biasanya memiliki kebun kecil di halaman maupun di depan masing-masing kelas. Murid baru bisa diajak untuk menanam berbagai tumbuhan di pot yang sudah didekorasi sambil belajar tentang pertumbuhan tanaman.
19. Membuat Kartu Ucapan
Selanjutnya, siswa SD bisa membuat kartu ucapan untuk teman-teman dan gurunya di sekolah saat hari MPLS. Bagi murid yang belum bisa baca dan tulis akan dibantu oleh guru.
Kartu ucapan juga bisa didekorasi dengan pensil warna dan stiker lucu.
20. Eksperimen Sains Sederhana
Eksperimen sains bisa menjadi pertunjukan yang dapat menginspirasi siswa untuk belajar. Salah satu eksperimen sains sederhana yakni membuat gunung berapi dari baking soda dan cuka.
21. Panggung Boneka
Terakhir, yakni pertunjukan panggung boneka. Guru menyediakan boneka tangan yang dibuat dari kaus kaki bekas atau kain perca.
Boneka tangan tersebut diletakkan di dalam sebuah kardus kecil yang sudah dibuat sedemikian rupa seperti panggung mini. Boneka akan muncul dari bawah yang digerakkan oleh tangan.
Siswa-siswa secara satu per satu bisa menggunakannya untuk memperkenalkan diri dan bercerita. Dengan cara ini, perkenalan akan lebih menyenangkan.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!