Mengapa Tangan Pawang Harus Diamputasi?
Akibat serangan buaya, Baco Daeng Rani mengalami cedera yang sangat parah.
Tangan kanannya mengalami patah tulang pada tiga bagian dan robek parah.
Kapolsek Parangloe, AKP Muh Azhar, mengonfirmasi bahwa Baco harus menjalani operasi besar untuk mengatasi cedera tersebut.
Namun, biaya operasi yang mencapai Rp40 juta menjadi masalah besar bagi korban dan keluarganya.
Biaya ini tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, yang menyebabkan banyak pihak merasa prihatin dengan kondisi korban.
"Baco Daeng Rani mengalami patah tulang lengan kanan sebanyak tiga bagian dan robek pada lengan kanan," jelas Kapolsek Parangloe, AKP Muh Azhar, yang turut memberikan penjelasan mengenai keparahan cedera yang diderita oleh korban.
Apa yang Menyebabkan Buaya Menggigit Pawang?
Meskipun tidak ada penjelasan pasti mengenai alasan buaya tersebut menggigit Baco, beberapa faktor bisa menjadi penyebabnya.
Buaya adalah hewan yang memiliki insting kuat untuk melindungi dirinya, apalagi jika merasa terancam atau terganggu.
Baco, yang mencoba berinteraksi dengan buaya, mungkin tanpa sengaja menantang insting alami hewan tersebut.
Selain itu, buaya yang ditemukan saat banjir tersebut memang dalam kondisi tertekan setelah terpisah dari habitat alami akibat bencana alam.
Hal ini mungkin berkontribusi pada reaksi agresif buaya terhadap keberadaan manusia yang mendekat.
Meskipun Baco berniat baik dan menganggap dirinya sebagai pawang yang dapat berkomunikasi dengan buaya, insting hewan buas ini tidak dapat diabaikan begitu saja.
Bagaimana Reaksi Masyarakat dan Keluarga Terkait Kejadian Ini?