TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari mengajak semua pihak untuk bisa berkontribusi dalam upaya mewujudkan pendidikan yang bermutu.
"Tanggung jawab peningkatan mutu pendidikan bukan hanya tugas Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan, melainkan tugas kita bersama yang harus memberikan kontribusi positif," kata Wabup Amru saat membuka kegiatan lomba memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang diselenggarakan oleh program KREASI (Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia), di Halaman Kantor Dinas Pendidikan, Sukadana, Sabtu (3/05/2025).
Wabup Amru mengungkapkan bahwa dari 14 kabupaten di Kalimantan Barat, hanya dua kabupaten yang mendapatkan program KREASI yang dikembangkan bersama Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Agama, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional melalui Save the Children bersama mitra dalam konsorsium kolaboratif Mitra Pendidikan Indonesia (MPI), yaitu Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang.
"Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih, Ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pendidikan di Kayong Utara. KREASI telah memberikan sumbangsih dalam peningkatan kualitas guru. Kami juga berharap kepada semua stakeholder dan semua pihak terkait untuk dapat mengikuti program KREASI sebaik-baiknya," ujarnya.
Lebih lanjut, Wabup Amru juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap anak-anak, terlebih dengan adanya kasus kekerasan seksual yang terjadi akhir-akhir ini.
"Ada lima kasus kekerasan seksual yang akhir-akhir ini terjadi. Untuk itu, saya berpesan kepada semua pihak untuk menjaga anak-anak, karena anak-anak ini adalah generasi penerus yang harus kita jaga. Kewajiban kita bersama untuk mencegah agar kejahatan ini tidak terjadi," tegasnya.
Baca juga: Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kayong Utara Sampaikan Pesan Mendikdasmen RI
Ia pun mengajak para guru untuk terus mengedukasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak, serta menanamkan nilai-nilai agama sebagai benteng dalam keluarga.
"Kita berharap dengan adanya semangat kita bersama, hal-hal seperti ini dapat dicegah. Pemahaman agama di keluarga menjadi penting sebagai benteng perlindungan bagi anak-anak kita," tambahnya.
Kemudian, ia juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai hak dasar setiap individu.
Untuk itu, Wabup Amru mengajak para orang tua untuk berperan aktif dalam mendukung proses belajar anak di rumah.
"Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita. Ini dapat diartikan juga bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan dan mengembangkan pendidikan," ujarnya.
"Kita bisa memberikan dukungan melalui pengawasan proses belajar anak-anak kita, menjaga dari hal-hal negatif, serta memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi yang cukup," tambahnya.
Dikesempatan yang sama ini, Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Kegiatan ini merupakan wadah bagi anak didik kita untuk mengenal apa itu Hari Pendidikan Nasional dan juga sebagai sarana mengembangkan minat dan bakat sesuai cabang lomba yang dilaksanakan," ungkapnya.
Acara ini turut dihadiri Wakapolres Kabupaten Kayong Utara, Perwakilan Save The Children Indonesia, jajaran Organisasi Perangkat Dareah serta tamu undangan. (*)