TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang gadis bernama Puput viral di media sosial usai videonya menangis di kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Cibinong, Kabupaten Bogor, karena diputus kekasih tepat di hari ulang tahunnya. 

Kedatangannya yang tak biasa bukan untuk melaporkan kebakaran, melainkan untuk mencari penghiburan dari rasa patah hati yang mendalam. 

Para petugas Damkar pun menyambut Puput dengan empati dan memberinya kejutan kecil berupa kue ulang tahun, lengkap dengan lilin menyala. 

"Datang dengan raut wajah murung, tapi akhirnya bisa pulang dengan senyum di wajah," ungkap Komandan Regu 1 Rescue Damkar Bogor, Arman Riyanto. 

Momen sederhana nan menyentuh itu terekam dalam video singkat yang kemudian menyebar luas di dunia maya dan menuai jutaan penonton. 

Banyak warganet memberikan apresiasi terhadap sikap humanis petugas yang dinilai mampu “memadamkan hati yang terbakar” akibat putus cinta. 

Kisah ini pun menjadi bukti bahwa pelayanan publik tak selalu soal prosedur, tapi juga soal kemanusiaan.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa yang Terjadi Saat Puput Mengadu ke Damkar?

Sebuah kisah haru sekaligus menghangatkan hati datang dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Seorang gadis bernama Puput mendadak viral di media sosial setelah videonya menangis di markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cibinong beredar luas. 

Bukan karena insiden kebakaran, melainkan karena patah hati.

Pada Rabu (30/4/2025), Puput mendatangi kantor Damkar karena diputus cintanya oleh sang kekasih, tepat di hari ulang tahunnya. 

Dalam kondisi emosional yang rapuh, ia mencari tempat untuk mencurahkan isi hati dan mendapatkan ketenangan. 

Tak disangka, kedatangannya disambut hangat oleh para petugas yang kemudian memberinya kejutan kecil.

“Jadi si tetehnya dateng ke mako sendirian... di hari ultahnya pas hari ini, dia diputusin cowoknya. Terus ke mako deh minta ditemenin sama abang-abang damkar,” tulis akun Instagram @bogor24update, yang pertama kali membagikan video tersebut.

Bagaimana Respon Petugas Damkar Saat Puput Datang?

Dari Wajah Murung Menjadi Senyuman

Tiga petugas berseragam biru menyambut Puput dengan penuh empati. 

Mereka tak hanya mendengarkan curhat sang gadis, tapi juga memberikan kejutan ulang tahun berupa kue dengan lilin menyala. 

Dalam video yang beredar, Puput yang awalnya tampak murung, perlahan tersenyum saat petugas mengucapkan selamat ulang tahun dengan tulus.

"Selamat ulang tahun buat Puput, semoga panjang umur, berkah selalu, sehat selalu,” ujar salah satu petugas dalam video tersebut.

Kehangatan momen itu langsung menarik perhatian warganet. 

Hingga Kamis malam (1/5/2025), video tersebut telah ditonton lebih dari 4,6 juta kali di Instagram dan dibanjiri komentar positif.

“Tim damkar bisa memadamkan hati yang sedang panas jadi adem lagi hatinya,” tulis pengguna @dav*****31.

“Pemadam hati yang membara,” tambah akun @tan_us_in, menyandingkan fungsi damkar yang biasanya menangani api dengan peran mereka sebagai pendengar yang hangat.

Apa Kata Pihak Damkar Tentang Peristiwa Ini?

Tanggapan Resmi: "Kami Layani Semua, Tanpa Pandang Bulu"

Komandan Regu 1 Rescue Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Arman Riyanto, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyampaikan bahwa Puput memang datang seorang diri ke markas Damkar Cibinong karena patah hati.

"Semalam regu kami menangani peristiwa tersebut, betul memang ada seorang perempuan yang mendatangi Mako Damkar Cibinong hanya untuk merayakan ulang tahunnya," kata Arman kepada Kompas.com, Kamis (1/5/2025).

Menurut Arman, Puput datang sekitar pukul 20:10 WIB dan berada di markas selama kurang lebih 20 menit. Dalam waktu singkat itu, petugas mencoba menghibur dan membangkitkan semangatnya kembali.

"Datang dengan raut wajah murung, tapi akhirnya bisa pulang dengan senyum di wajah," ujarnya.

Damkar Bukan Sekadar Pemadam Api

Arman juga menegaskan bahwa petugas damkar tak hanya bertugas memadamkan kebakaran, tetapi juga hadir sebagai garda terdepan dalam merespons berbagai bentuk panggilan masyarakat.

“Apalagi kalau sampai datang langsung ke kantor. Seperti kata warganet, apa pun masalahnya, Damkar solusinya,” tutur Arman sambil tersenyum.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak membedakan bentuk laporan yang datang. 

Setiap orang yang mendatangi markas akan dilayani sebaik mungkin, sesuai prinsip kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh tim pemadam.

Mengapa Kisah Ini Menyentuh Banyak Orang?

Solidaritas dan Empati di Tengah Kota

Kisah Puput menunjukkan betapa empati dan perhatian kecil dapat berdampak besar bagi seseorang yang tengah terluka. 

Di tengah kesibukan dan tekanan kerja, petugas Damkar memilih meluangkan waktu untuk menemani dan menghibur seorang gadis yang patah hati. 

Aksi mereka mungkin sederhana, tapi efeknya menyentuh hati jutaan orang.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa lembaga publik, seperti pemadam kebakaran, bukan hanya simbol pelayanan darurat, tetapi juga simbol kemanusiaan. 

Dalam suasana sosial yang sering kali terasa kaku dan penuh protokol, tindakan spontan dan tulus dari para petugas ini menjadi contoh teladan dalam membangun hubungan hangat dengan masyarakat.

Apakah Damkar Kini Jadi Tempat Curhat?

Meski markas Damkar bukan tempat umum untuk curhat asmara, peristiwa ini membuktikan bahwa kehadiran mereka sangat berarti lebih dari sekadar memadamkan api. 

Dalam kasus Puput, Damkar Bogor berhasil "memadamkan" kesedihan dengan ketulusan.

Dan untuk Puput, mungkin ini bukan ulang tahun yang ia harapkan, namun justru menjadi momen tak terlupakan, berkat orang-orang tak terduga yang hadir saat ia paling membutuhkan.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Gadis Nangis Ngadu ke Damkar karena Patah Hati, Akhirnya Senyum usai Diberi Kejutan Kue Ultah

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!