Ragam Contoh

Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka PAUD, Membangun Karakter dan Bakat Anak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PAUD- Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang dirancang dengan tujuan utama untuk memberikan kebebasan bagi anak didik dalam mengembangkan potensi mereka sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.

Jumlah di atas mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA. Tentunya semakin lama akan muncul lebih banyak sekolah yang telah siap dengan kurikulum Merdeka.

3. Kapan Kurikulum Merdeka Diterapkan?
Kurikulum Merdeka akan diterapkan sesuai dengan kesiapan sekolah masing-masing. Sebelumnya perlu melihat contoh capaian pembelajaran PAUD kurikulum Merdeka apakah opsi sudah sesuai dengan kelengkapannya.

Tidak ada paksaan untuk sekolah PAUD yang belum siap. Kurikulum Merdeka akan tetap dimasukkan dalam opsi tambahan kurikulum 2022 sebagai pemulihan pembelajaran setelah pandemi.

Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka PAUD yang Perlu Diketahui
Perlu adanya rencana terstruktur agar target pada kegiatan belajar mengajar di kurikulum Merdeka 2022 dapat dilaksanakan secara optimal.

Terdapat tiga elemen yang dilakukan secara terintegrasi antara satu dengan lainnya, yang merupakan kolaborasi beberapa hal yaitu:

  • Nilai agama dan moral
  • Fisik motorik
  • Kognitif
  • Sosial ekonomi
  • Bahasa

Masih ada bidang lain yang dapat secara optimal dikembangkan sesuai tumbuh kembang anak usia dini. Adapun 3 elemen untuk stimulasi eksplorasi PAUD adalah:

1. Agama dan Budi Pekerti
Capaian pembelajaran kurikulum Merdeka PAUD yang menjadi dasar utama adalah elemen agama dan budi pekerti. Dari sini anak usia dini akan diberikan dasar sesuai dasar agama yang dianut dan akhlak mulia.

Hal ini untuk memaksimalkan anak usia dini untuk kehidupannya di masa datang. Efek positif dari elemen ini antara lain:

Anak memiliki dasar agama yang baik.
Memiliki akhlak yang baik dan mampu memfilter mana yang baik dan sebaliknya.
Anak memiliki budi pekerti untuk bersikap sopan terhadap siapa saja.
Pembelajaran akhlak adalah dasar agar anak tumbuh dengan dasar dan pegangan saat dewasa kelak.

Cara Meningkatkan Percaya Diri dalam Public Speaking, Tips Ampuh untuk Berbicara di Depan Umum

2. Jati Diri
Elemen kedua ini mencakup beberapa hal, yaitu:

Pengenalan jati diri sebagai anak Indonesia agar sehat secara emosi. Tidak mudah terbawa emosi kurang penting agar memiliki toleransi yang baik.
Memiliki jiwa sosial dengan landasan Pancasila sesuai nilai yang terkandung di dalamnya. Contoh paling mudah adalah dapat toleran terhadap orang lain yang memiliki keyakinan berbeda.
Selain itu mampu bergaul dengan baik dan menerapkan asas musyawarah, mengenalkan cinta lingkungan dan alam.
Memiliki kemandirian fisik untuk dapat mengembangkan berbagai hal yang ada dalam diri anak.
Mampu bersikap mandiri artinya dapat bergerak sesuai dengan passion, minat dan bakat yang dimiliki.
Meskipun usia PAUD masih sangat dini, hal ini penting untuk meningkatkan semua potensi jati diri yang sebenarnya tanpa ikut-ikutan yang lain.

3. Mampu Memahami Berbagai Dasar Pembelajaran
Dalam hal ini yang dimaksud adalah:

Dasar literasi dan sains secara menyenangkan dengan permainan khas ala anak PAUD.
Mampu mengetahui teknologi rekayasa tetap dalam pengawasan orang tua dan pengajar PAUD.
Pembelajaran hitungan matematika dengan permainan menyenangkan tanpa menggurui.
Memaksimalkan minat dan bakat seni yang mungkin belum terlihat untuk anak PAUD. Ikuti saja apa yang disukai anak.
Mampu memahami berbagai informasi dengan pola anak yang sebenarnya sebagai merdeka belajar.
Komunikasi bagus baik sesama teman PAUD atau pengajar dan orang tua.
Partisipasi kegiatan pra membaca.
Ketiga elemen di atas agar anak semakin merdeka belajar dengan capaian pembelajaran kurikulum merdeka PAUD berbasis STEAM, yakni:

Science
Technology
Engineering
Art
Mathematics

Metode STEAM merupakan pendekatan pembelajaran sebagai solusi jitu untuk mengatasi masalah. Jika sejak dini sudah memahaminya diharapkan akan membimbing anak lebih tepat jika dirinya mendapati suatu masalah.

Adapun untuk memaksimalkan dalam pembelajaran ini di internet dapat dilihat berbagai bahan untuk pengajar dalam bentuk pdf agar lebih kreatif. Dengan demikian anak semakin semangat dengan pembelajaran barunya

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Berita Terkini