Tidak mampu membayar biaya pengobatan di layanan medis.
Tidak mampu membeli pakaian minimal satu kali dalam setahun.
Hanya mampu menyekolahkan anak hingga SMP.
Tinggal di rumah berdinding bambu, kayu, atau tembok tidak layak.
Atap rumah dari ijuk, rumbia, atau genteng kualitas rendah.
Penerangan rumah bukan dari listrik meteran.
Luas lantai rumah di bawah 8 meter persegi per orang.
Sumber air berasal dari sumur atau mata air yang tidak terlindungi.
Selain itu, penerima PKH umumnya masuk dalam Desil 1 atau 2 pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Komponen Penerima PKH: Siapa Saja yang Dapat?
Program PKH menyasar beberapa kelompok masyarakat berdasarkan kebutuhan spesifik:
Ibu hamil dan menyusui
Anak balita
Anak usia sekolah (SD, SMP, SMA/SMK)
Penyandang disabilitas berat