"Jelas saat di GP Argentina dan khususny di GP Americas, ditandai sebagai seri merah olehnya, di mana dia bisa membuat perbedaan sangat signifikan," tandasnya.
Lusail ibarat kata hampir mirip dengan Sirkuit Sepang, di Malaysia bagi Marquez.
Dua sirkuit ini malah yang paling susah untuk sering dimenangi pembalap berusia 32 tahun tersebut.
Dari data-data balapan, Marquez juga kabarnya lebih sering tampil buruk di Lusail dan Sepang, dibandingkan sirkuit lainnya
"Marquez sekaranv menemukan dirinya, jelang seri keempat ini, menghadapi sirkuit hitam," lanjut Lopez
"Hitam dan hitam, dia punya dua sirkuit hitam dalam kariernya. Kits bicara yang ada di kalender kompetisi 22 seri ya, yaitu di Qatar dan Sepang."
"Dua sirkuit itu adalah tempat di mana dia secara historis tidak bisa tampil bagus. Catatan hasil-hasil dia lebih buruk dibandingkan saat di sirkuit lain," ucapnya.
Berbanding terbalik dengan Marquez, Sirkuit Lusail justru jadi sirkuit merahnya Francesco Bagnaia.
Kecuali karena retired alias gagal finis, Bagnaia selalu mencapai podium dan saat ini berstatus juara bertahan.
"Lebih dari semua itu, satu orang yang bisa mengalshkan dia (Marquez) bukanlah adiknya yang selalu finis kedua di setiap seri kemarin," kata Lopez.
"Namun, satu musuh yang bisa mengalahkannya adalah musuh terbsesar dia, Pecco Bagnaia. Bagi Bagnaia, Sirkuit Austin kan hitam. Tapi di sini terbalik. Di Qatar, sirkuit ini merah baginya dan Marquez yang harus menjalani sirkuit hitamnya," ucap Lopez.
• Hasil MotoGP Amerika 2025 Lengkap Klasemen MotoGP 2025 Terbaru, Bagnaia Asapi Marquez di COTA
Jadwal MotoGP Qatar 2025
Jumat 11 April 2025
18.00-18.35 WIB: P1 Moto3
18.50-19.30 WIB: P1 Moto2
19.45-20.30 WIB: FP1 MotoGP22.15-22.50 WIB: Practice Moto3
23.05-23.45 WIB: Practice Moto2
Sabtu 12 April 2025