TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bupati Sanggau Yohanes Ontot didampingi Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena meresmikan layanan jantung terpadu Cathlab di RSUD M Th Djaman Sanggau di Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis 13 Maret 2025.
Hadir juga jajaran Forkopimda Sanggau, Pj Sekda Sanggau, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sanggau, para dokter dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa peresmian layanan Cathlab di RSUD M Th Djaman ini merupakan upaya nyata Pemerintah Kabupaten Sanggau Dalam meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Sanggau dan sekitarnya.
Ontot mengatakan, pengembangan Layanan Cathlab ini dibangun tidak hanya menggunakan sumber anggaran pusat, tetapi juga cost sharing dengan anggaran APBD daerah, dimana untuk alat kesehatannya kita di dukung oleh pemerintah pusat melalui DAK 2022-2023.
"Tetapi untuk gedung dan sarpras lainnya kita bersumber dari APBD daerah,"kata Yohanes Ontot.
Dengan diresmikannya layanan Cathlab ini berarti pemerataan dan kemajuan pembangunan bidang kesehatan khususnya Rumah Sakit di Kabupaten Sanggau meningkat.
Hal ini mendukung visi Sanggau sesuai RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2025-2029 yaitu Sanggau Maju Berkelanjutan dan Berkeadilan yang dijabarkan dalam misi ketiga yaitu melanjutkan peningkatan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia yang unggul.
Hal ini juga sejalan dengan salah satu program Asta Cita Presiden.
Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini Ontot meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit dengan dibantu aparat dibawahnya melalui layanan baru cathlab di RSUD M Th Djaman dapat berkerja secara maksimal, profesional dan bersungguh-sungguh, melayani masyarakat secara profesional dan menyeluruh.
"Dan tidak kalah lebih penting lagi masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang baik dan memuaskan tanpa harus berobat jauh-jauh ke Provinsi, bahkan ke negara seberang yaitu Kuching, Malaysia," ujarnya.
Dengan telah dilakukan pengembangan layanan dan didukung dengan tenaga medis, alat kesehatan yang memadai, masyarakat Sanggau tidak merasa khawatir lagi akan pelayanan kesehatan di RSUD M Th Djaman Sanggau.
"Selain itu RSUD bersama-sama Puskesmas yang berada di Kabupaten Sanggau ini harus proaktif dalam menjaring dan melayani masyarakat dibidang kesehatan," tuturnya.
Ontot menghimbau agar fasilitas kesehatan ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya, jaga persatuan dan kekompakan, bahu membahu membangun wilayah Sanggau. Kepada pelaku pelayanan kesehatan, tingkatkan terus kinerja dan profesionalitasnya, berikan pelayanan prima bagi masyarakat.
"Karena kita adalah abdi dan pelayan masyarakat, junjung tinggi sportifitas dan profesionalisme kita demi tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Saya optimis sekali pelayanan kesehatan RSUD Sanggau akan lebih cepat maju dan berkembang, serta dapat mensejajarkan diri dengan rumah sakit lain yang lebih maju," katanya.
Terlebih lagi lanjutnya, RSUD Sanggau telah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan regional di Kalimantan Barat, bahkan telah ditetapkan sebagai rumah sakit jejaring pengampuan pelayanan KJSU (kanker, jantung, stroke dan urologi) berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor hk.01.07/menkes/1277/2024.