TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Polisi mengungkap kronologi perkelahian yang terjadi di atas Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) Kalimantan Barat, pada Selasa 11 Maret 2025 dini hari.
Aksi perkelahian dua kelompok ini diduga menjadi pemicu Abu Rizal Bakri, warga Desa Sejiram meninggal dunia usai ditemukan jatuh ke Sungai Sambas Besar.
Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Rahmad Kartono mengungkapkan, polisi mendapat informasi perkelahian pada Selasa dini hari di atas JSSB pukul 01.44 Wib.
"Pada hari Selasa 11 Maret 2025 sekira pukul 01.44 wib personel piket Polsek Tebas menerima informasi adanya perkelahian di Jembatan Sungai Sambas Besar Kabupaten Sambas," ungkap AKP Rahmad Kartono, Rabu 12 Maret 2025.
AKP Rahmad Kartono bilang, anggota piket Reskrim dan Ka SPK datang ke tempat kejadian perkara (TKP) pukul 01.50 Wib namun perkelahian sudah bubar.
"Sekira pukul 01.50 piket Reskrim dan Ka SPK mendatangi TKP Jembatan Sungai Sambas Besar, adapun hasil yang ditemukan di TKP, perkelahian di jembatan tersebut sudah bubar," katanya.
Dia mengatakan, polisi lalu mendapat informasi salah satu orang yang berkelahi, Abu Rizal Bakri dinyatakan hilang. Polisi lantas berupaya mencari keberadaan korban.
"Meminta bantuan kepada piket Reskrim dan Ka SPK untuk mencari Abu Rizal Bakri di simpang tiga Tekarang. Sehingga polisi melakukan pencarian di simpang tiga Tekarang tetapi tidak ditemukan," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Abu Rizal Bakri Meninggal Dunia, Diduga Terjatuh dari Jembatan Sungai Sambas Besar
Dia melanjutkan, pukul 02.40 wib polisi menemui rekan korban dan menyampaikan di simpang Tekarang tidak ditemukan Rizal. Polisi menyuruh rekan Rizal untuk membantu pencarian di sekitar jembatan dan di rumahnya.
Lebih lanjut, sekira pukul 03.30 wib rekan korban melihat korban Rizal berada di tengah Sungai Sambas Besar dekat tiang jembatan.
"Di dalam sungai tersebut korban berteriak meminta tolong kepada rekan korban untuk diselamatkan," katanya.
Selanjutnya rekan korban meminta bantuan kepada operator perahu yang berada di sekitar JSSB. Di tengah proses pencarian korban hanyut sekitar 100 meter.
"Setelah dilakukan pencarian di sekitar tiang jembatan korban sudah hanyut dari tiang jembatan dan di temukan sekitar 100 meter dari JSSB," ungkapnya.
Korban dievakuasi ke tepi sungai di Desa Makrampai lalu dilarikan ke Puskesmas Tebas untuk penanganan medis.
"Setelah korban berada di tepi sungai Ka Spk dan piket Reskrim membawa korban ke Puskesmas Tebas untuk di lakukan tindakan medis," ungkapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!