Wakil Ketua DPRD Mempawah Soroti Lambatnya Pembangunan Infrastruktur Jembatan Segedong

Penulis: Ramadhan
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBANGUNAN JEMBATAN DI SEGEDONG - Wakil Ketua DPRD Mempawah Riduan M Yusuf. Ia menyoroti proses pembangunan infrastruktur Jembatan di Jalan Raya Sungai Burung, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang dinilai lambat, Selasa 11 Maret 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Ketua DPRD Mempawah Riduan M Yusuf menyoroti proses pembangunan infrastruktur Jembatan di Jalan Raya Sungai Burung, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang dinilai lambat, Selasa 11 Maret 2025.

Lambatnya pembangunan ini jelas Riduan, berdampak pada berbagai aspek, terutama aspek lalulintas dan aspek kesehatan karena setiap hari warga menghirup udara tidak sehat (debu).

"Saya rasa pembangunan jembatan sangat-sangat lambat. Sudah berbulan-bulan namun belum juga kelar. Ini tentu saja berdampak buruk terhadap lingkungan masyarakat. Serta membuat jalan di sekitar pembangunan jembatan ikut rusak," tegas Riduan.

Menurut Riduan yang merupakan Ketua DPD PAN Mempawah, dampak lain dari lambatnya pembangunan jembatan itu ialah debu, yang dirasa mengganggu masyarakat dan mengakibatkan udara tidak sehat.

“Kita juga merasakan dampak debu dari proyek jembatan tersebut. Dan sudah berbulan-bulan, rumah-rumah warga harus ditutup dengan terpal untuk meminimalisir dampak debu,” tegasnya kesal.

Riduan yang merupakan sosok Anggota DPRD Dapil Jongkat-Segedong berharap Kontraktor dapat menambah jumlah pekerja sehingga proses pekerjaan dapat berjalan lancar.

"Jam kerja dan pekerjanya harus diperbanyak. Jangan sampai ini berbulan-bulan masih saja tidak jadi. Apalagi ini mau hari raya Idul Fitri, pekerjaan harus selesai sebelum lebaran, karena akses lalulintas apabila hari raya pasti padat dan ramai," tegas Riduan.

Baca juga: Polsek Mempawah Timur Fasilitasi Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Libatkan Poktan Tiap Desa

Selain itu, Riduan meminta kepada pihak kontraktor dapat menyiapkan petugas pengatur lalulintas, sehingga dapat mengatasi kemacetan panjang dampak dari pembangunan jembatan yang dinilai lambat.

"Kita juga meminta kepada kontraktor siapkan orang untuk mengatur lalulintas. Jangan sampai pembangunan ini menghambat berbagai aktivitas masyarakat," tegasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini