Antisipasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Singkawang, Pemkot dan Pertamina Siapkan Solusi

Penulis: Widad Ardina
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAPAT KOORDINASI - Foto bersama usai rapat koordinasi bersama pihak terkait guna membahas langkah-langkah mengatasi permasalahan distribusi LPG, Senin 3 Februari 2024 di ruang rapat Wali Kota Singkawang. Sales Branch Manager (SBM) PT Pertamina (Persero) Gas 4 Kalbar, Imam Rizki Arianto, mengungkapkan lonjakan permintaan LPG terjadi karena rangkaian perayaan besar.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat Kota Singkawang mengalami kesulitan mendapatkan gas LPG subsidi 3 kg. 

Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang mengadakan rapat koordinasi bersama pihak terkait guna membahas langkah-langkah mengatasi permasalahan distribusi LPG, Senin 3 Februari 2024 di ruang rapat Wali Kota Singkawang. 

Sales Branch Manager (SBM) PT Pertamina (Persero) Gas 4 Kalbar, Imam Rizki Arianto, mengungkapkan lonjakan permintaan LPG terjadi karena rangkaian perayaan besar, mulai dari Natal, Imlek, Cap Go Meh, hingga menjelang Ramadan sehingga mengalami kenaikan permintaan.

"Karena kebetulan saat ini, ada event natal yang kemudian dilanjutkan Imlek dan nanti Cap Go Meh sampai mau Bulan Ramadhan," ucapnya saat diwawancarai. 

Sehingga kata dia, antisipasi dari pihaknya mengupayakan build up stok di beberapa ataupun seluruh pangkalan gas di Kota Singkawang. Untuk mengantisipasi kelangkaan, Pertamina telah menyiapkan tambahan pasokan LPG sebanyak 26.880 tabung sepanjang Februari 2025. 

Imam juga mengimbau masyarakat agar menggunakan LPG sesuai peruntukannya. Maka, kata dia, bagi masyarakat yang masih mampu diharapkan membeli LPG yang non-subsidi. 

"Tentunya kita menghimbau ke masyarakat sekalian, sebenarnya LPG tiga kilo ini adalah LPG untuk masyarakat yang kurang mampu," katanya.

Selain itu, berdasarkan aturan dari himbauan Dirjen Migas yang mengharuskan Pertamina ke pangkalan tidak diperkenankan menjual LPG kepada pengecer. Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat dapat membeli LPG di pangkalan resmi. 

Baca juga: Viral! Balap Liar di Singkawang Berujung Ricuh dan Kecelakaan, Pemkot Siapkan Tindakan Tegas

"Jadi terhitung tanggal 1 Februari 2025, pangkalan-pangkalan kami dari Pertamina sudah tidak melayani ke pengecer," ungkapnya.

Sementara itu, PJ Wali Kota Singkawang, Sumastro mengungkapkan apresiasi atas kehadiran pihak-pihak yang mengikuti rapat tersebut.

Ia menyatakan hal ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk menyelesaikan masalah kelangkaan distribusi elpiji tiga kilo yang dirasakan oleh masyarakat.

"Setelah pertemuan, semua pihak sepakat untuk membuat langkah-langkah di lapangan agar semakin normal," ungkapnya.

Menurutnya langkah-langkah yang direncanakan ini sebagai bentuk upaya agar lebih tertib dalam proses penyaluran elpiji yang bersubsidi sehingga tepat sasaran. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini