Polsek Entikong Lakukan Monitoring Banjir dan Tanah Longsor di Wilayah Kecamatan Entikong

Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAJIR DI ENTIKONG - Polsek Entikong terus memantau situasi terkait bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Entikong, Selasa 28 Januari 2025. Banjir sudah menggenangi halaman rumah warga di wilayah tersebut

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Polsek Entikong terus memantau dan memperbarui situasi terkait bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Entikong, Selasa 28 Januari 2025.

Intensitas curah hujan yang tinggi sejak malam sebelumnya telah menyebabkan debit air meningkat, mengakibatkan sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor.

Beberapa daerah terdampak banjir di Kecamatan Entikong di antaranya Desa Semanget, Dusun Semanget Nijau, di mana debit air naik hingga menutupi jalan gang.

 Sementara di Dusun Semanget, air sudah memasuki halaman rumah warga meskipun belum masuk ke dalam.

Dusun Panga juga mengalami hal serupa, di mana air menutupi jalan gang dan area SDN 01 Semanget.

Di Desa Entikong, RT 03, air telah memasuki empat rumah warga. Jalan Pak Tangker di Dusun Entikong Benuan juga terdampak banjir, dengan debit air yang menutupi jalan dan memasuki rumah warga.

Kapolsek IPTU Imran Salurkan Bantuan Kemanusiaan Kapolres Mempawah kepada Warga Terdampak Banjir

Kondisi serupa terjadi di Dusun Entikong Tapang, di mana Tanah Longsor mengakibatkan satu rumah mengalami pergeseran, meski tidak menimbulkan kerugian serius.

Komplek Asrama Bea dan Cukai Entikong, Dusun Entikong Benuan, juga terdampak banjir dengan debit air mencapai lutut orang dewasa, mengakibatkan sembilan unit asrama terdampak.

Sementara itu, Desa Pala Pasang mencatat kenaikan debit air Sungai Sekayam di beberapa dusun, seperti Dusun Suruh Engkadok dan Dusun Mangkau. Meskipun air belum mencapai rumah warga, peningkatan debit sungai perlu diwaspadai.

Di Desa Nekan, Dusun Nekan, banjir telah menutupi jalan gang, sementara di Desa Suruh Tembawang, Dusun Kebak Raya, tiga rumah warga terdampak banjir.

 Tanah longsor juga dilaporkan di Dusun Sekajang, Desa Suruh Tembawang, menyebabkan dua rumah retak dan mengalami pergeseran.

Di Jalan Pak Tangkir, Dusun Entikong Benuan, Desa Entikong, terdapat 22 rumah terdampak banjir, sementara di Dusun Entikong, RT/RW 003/000, sebanyak lima rumah terkena dampaknya.

Kapolsek Entikong, Kompol Sapja, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah penanganan untuk mengurangi dampak bencana ini.

“Kami bersama anggota telah melakukan pengecekan langsung ke beberapa titik banjir. Babinkamtibmas dan unit intelkam juga aktif memonitor lokasi terdampak dan memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air lebih lanjut. Kami telah berkoordinasi dengan Forkompincam dan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah penanganan berjalan optimal,” ujar Kapolsek.

Selain itu, Kapolsek menambahkan, pihaknya bersama Instansi terkait telah mendirikan posko siaga banjir di Jalan Pak Tangkir.

Halaman
12

Berita Terkini