TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cap Go Meh (Hokkien: "lima belas hari") adalah perayaan tradisional Tionghoa yang dirayakan pada hari ke-15 setelah Imlek, yang bertepatan dengan purnama pertama tahun baru Imlek.
Perayaan ini juga dikenal sebagai "Festival Lentera" atau "Hari Kebahagiaan".
Lalu apa hubungan antara Imlek dengan Cap Go Meh? Berikut ulasannya:
Asal Usul
1. Imlek merupakan awal tahun baru Tionghoa, sedangkan Cap Go Meh menandai akhir perayaan Imlek.
2. Cap Go Meh berasal dari tradisi mempersembahkan lentera kepada dewa-dewa untuk memohon keberkahan dan keselamatan.
Perbedaan
1. Imlek: Perayaan awal tahun baru, fokus pada keluarga, kebersamaan dan kebahagiaan.
2. Cap Go Meh: Perayaan purnama, fokus pada keberkahan, keselamatan dan kebahagiaan.
Tradisi
1. Lentera: Menghias rumah dengan lentera merah untuk mengusir roh-roh jahat.
2. Persembahan: Mempersembahkan makanan dan minuman kepada dewa-dewa.
3. Pertunjukan: Menonton pertunjukan tradisional seperti liong dan barongsai.
4. Makanan: Menikmati makanan tradisional seperti bakpia, kue lapis dan es teler.
• Kata-kata Mutiara Hari Raya Imlek Cocok Update Status! Kebijaksanaan, Keluarga dan Persahabatan
Makna