TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut contoh Khutbah Jumat 27 Desember 2024 bertema Sambut Tahun Baru 2025.
Hari Jumat 27 Desember 2024 akan jadi jumat terakhir di tahun 2024.
Umat Islam yang melaksanakan Sholat Jumat pada Jumat 27 Desember 2024 pastinya akan sedih lantaran harus berpisah dengan tahun 2024.
Meski begitu, sebagai umat yang taat harus tetap melihat ke depan.
Khutbah Jumat 27 Desember 2024 di bawah ini bertema Sambut Tahun Baru 2025.
Berikut contoh Khutbah Jumat 27 Desember 2024 bertema Sambut Tahun Baru 2025 dilansir dari NU Online:
Contoh Khutbah Jumat 27 Desember 2024 Bertema Sambut Tahun Baru 2025
• 20 Kata-kata Bijak Menyambut Tahun Baru 2025 Cocok Diberikan ke Teman hingga Keluarga
اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ خَلَقَ الْاِنْسَانَ فِيْ أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْعَظِيْمُ الْكَرِيْمُ. وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كُنِّيَ بِأَبِي الْقَاسِمِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ, فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُون
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt, yang telah memberikan kita kesehatan, kesempatan, dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul di masjid ini untuk melaksanakan ibadah shalat Jum’at. Salawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Hadirin jama’ah jum’at yang dirahmati Allah,
Pekan ini, kita berada di penghujung tahun 2024 menuju tahun 2025, dan kita juga sedang memasuki bulan Rajab 1446 H. Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan mulia atau asyhur al-hurum yang juga meliputi Dzulhijjah, Dzulqadah, dan Muharram. Rajab adalah waktu yang tepat untuk merenungkan perjalanan hidup kita, mengevaluasi diri, dan memperbaiki kualitas ibadah kita.
Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam Surah Al-Hashr ayat 18: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ (18) Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.”(QS. Al-Hashr: 18)
Ayat ini adalah sebuah pengingat yang sangat penting dalam menjalani kehidupan kita sebagai umat Muslim. Introspeksi merupakan sebuah proses penting dalam memahami diri kita sendiri, melihat kesalahan yang telah kita lakukan, dan memperbaiki diri agar lebih baik di masa depan.
Dengan mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan setelah dunia ini, kita dapat lebih memahami tujuan sejati dari hidup ini dan meningkatkan kualitas iman dan amal ibadah kita.