TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ketua DPRD Kabupaten Sanggau bincang spesial bersama Pemred Tribun Pontianak di Studio Tribun Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 16 Desember 2024.
Bincang spesial membahas terkait program 100 hari DPRD Kabupaten Sanggau.
Sebelum membahas terkait program, terlebih ditanya terkait profil singkat Hendrikus Hengki sebelum memasuki dunia politik, lantaran sebelumnya Hengki sapaan akrabnya merupakan konsultan.
"Awal mula masuk dunia politik ini tahun 2018, sebelumnya kan saya jadi konsultan. Selesai kuliah tahun 2007. Jadi konsultan pernah di Sintang, Sekadau dan Landak,"kata Hendrikus Hengki.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, pada tahun 2018 dirinya masuk menjadi tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar serta Calon Bupati dan Wakil Bupati dan Wakil Bupati Sanggau yang diusung PDI Perjuangan.
"Setelah itu ditawarkan lah untuk bergabung di PDI Perjuangan,"jelasnya.
Hengki sapaan akrabnya juga menjelaskan, bisa membantu banyak orang tentu salah satunya lewat dunia politik, bukan tanpa alasan karena semua keputusan dan kebijakan yang dibuat baik di Pemerintah daerah sampai pusat, itu dari keputusan politik selama negara ini adalah negara demokrasi.
"Dari keputusan ini bisa melahirkan suatu kebijakan, program-program yang bisa untuk membantu orang banyak,"ujarnya.
Selanjutnya, pada pemilu tahun 2019 Hengki maju sebagai calon anggota DPRD kabupaten Sanggau dari PDI Perjuangan daerah pemilihan IV (Kecamatan Kembayan, Noyan, Beduai, Sekayam dan Entikong). Dirinya pun terpilih menjadi anggota DPRD Sanggau periode 2019-2024 dan periode kedua ini (2024-2029) terpilih kembali.
Selain memperjuangkan aspirasi masyarakat, Hengki juga turun langsung untuk membantu mengurus data kependudukan masyarakat.
"Sejak tahun 2018 sampai hari ini dan saat kita reses itu jemput bola untuk mengurus data kependudukan masyarakat. Dari pemerintah gratis, tapi transportasi masyarakat dari Desa atau Kecamatan ke Kabupaten itu yang perlu biaya. Dari pada masyarakat harus keluar biaya untuk itu, saya ambil inisiatif sendiri bagaimana membantu pemerintah dan meringankan beban masyarakat,"ujarnya.
Baca juga: Terdakwa Perkara Pembayaran Tera Ulang di Wilayah Kabupaten Sanggau Divonis Satu Tahun Penjara
Selain itu, Hengki juga mempunyai terobosan yaitu membantu siswa siswi untuk mengikuti les bahasa Inggris dan biayanya di keluarkan dari kocek pribadinya. "Berjalan dari Juli 2023 sampai sekarang,"jelasnya.
Sebagai ketua DPRD lanjutnya, tentu memikul tanggung jawab yang lebih besar, lembaga ini juga yang sifatnya kolektif kolegial yang terdiri dari berbagai macam partai politik dan lainnya sebagaimana.
"Tentu bagaimana kita membuat lembaga ini menjadi lembaga yang memang benar-benar bisa menyeimbangkan pemerintah, berkerjasama dengan pemerintah supaya apa yang menjadi program yang memang baik bisa kita sejalan,"jelasnya.
Tak lama usai di lantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sanggau dan dua Wakil Ketua DPRD Sanggau lainnya, Hengki menjelaskan alat kelengkapan dewan (AKD) pun juga terbentuk.
Terkait infrastruktur jalan maupun jembatan, Hengki menegaskan bahwa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Ketika dari DPRD Sanggau kunjungan kerja ke Komisi V DPR RI, Hengki menegaskan bahwa pihaknya menyampaikan usulan terkait perbaikan ruas jalan di beberapa titik di Kabupaten Sanggau.
"Melalui inpres dan mudah-mudahan program itu masih ada, karena kan begini ruas jalan yang menjadi tanggung jawab daerah itu sumber pembiayaannya melalui APBD Kabupaten maupun APBD Provinsi, jalan nasional melalui APBN. Melalui inpres tadi, mana kala jalan daerah yang menjadi tanggung jawab daerah tapi tidak mampu mengeluarkan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut, maka melalui skema inpres tadi. Harapan kita program ini masih ada,"ujarnya.
Terkait jalan, sebenarnya masyarakat tak juga selalu menginginkan yang harus berstatus mantap, yang terpenting bisa dilewati dengan nyaman dan tak berlobang. "Artinya latrit atau pengerasan dulu. Itu yang mau kita dorong nanti kepada pemerintah daerah terkait bagaimana bersinergi. Sudahlah anggaran yang kecil ini kalau untuk aspal terlalu tinggi, solusinya ya pemeliharaan dan latrit saja supaya fungsional dulu,"tuturnya.
Pada kesempatan ini juga, Hengki juga menambahkan bahwa APBD murni tahun 2025 juga sudah dan reses juga sudah dilaksanakan, tinggal pelaksanaan (APBD tahun 2025) nanti diharapkan bisa cepat.
Pada kesempatan ini juga, Hengki berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau agar tetap waspada, mengingat cuaca yang tergolong ekstrem.
Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Hengki juga meminta saran, masukan dan dukungan dari masyarakat untuk bagaimana menjadi wakil rakyat yang bisa berkerja dengan baik. Saran dan masukan yang sifatnya membangun sangat diperlukan.
"Kami terima dan terbuka untuk menuju Sanggau yang lebih baik dan maju kedepannya. Mengingat APBD kabupaten Sanggau tak banyak jika dibandingkan dengan luas Kabupaten Sanggau, jadi beri kami saran dan masukan supaya dengan anggaran yang ada ini, kami bisa bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar pembangunan dari pusat juga bisa masuk ke Kabupaten Sanggau,"pungkasnya. (hen). Untuk selengkapnya, Tribuners juga bisa nonton di kanal YouTube Tribun Pontianak. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!