TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Alfian menekankan optimalisasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai upaya pencegahan stunting.

Selain itu, Pj. Bupati Alfian juga mendukung inovasi Sapo Tahu (Satu Organisasi Satu Pos Pelayanan Terpadu) yang diharapkan dapat meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan Posyandu.

"Posyandu memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, ini perlu terus kita optimalkan," ucap Alfian saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kelompok Kerja Posyandu dan Lintas Sektor, di Mahkota Hotel Sukadana, Jumat 13 Desember 2024.

"Inovasi Sapo Tahu juga kita harapkan dapat meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan Posyandu serta memberikan manfaatkan lebih optimal untuk kesehatan dasar baik itu, ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia produktif hingga lansia," tambah Alfian.

Untuk itu, Pj. Bupati Alfian menegaskan bahwa pemerintah sangat serius dalam upaya penurunan angka stunting guna menjaga kesehatan generasi penerus dan mencapai Indonesia Emas 2045.

• Wujudkan Konsep New Posyandu Bidang Perumahan Rakyat, Windy Pantau Rumah Warga Program RTLH

"Saya ingin kembali menekankan bahwa pemerintah sangat serius mengupayakan penurunan stunting. Komitmen pemerintah tidak pernah kendur, melalui Peraturan Presiden No.72  Tentang Percepatan Penurunan Stunting. Substansinya mengadopsi strategi nasional percepatan pencegahan stunting 2018-2024, kita ingin menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024," ungkap Alfian.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat kita semua, bersama-sama dalam bahu membahu untuk mewujudkan cita-cita mulia menuju Kabupaten Kayong Utara sehat," tutup Alfian.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!