TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Prajurit Kodim 1208 Sambas melakukan tes urine acak untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika, Rabu 20 November 2024.
Tes urine secara acak prajurit Kodim 1208/Sambas dilaksanakan di Aula Kodim 1208/Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Selain mengantisipasi pengaruh bahaya narkoba di kalangan prajurit TNI, Kodim Sambas melaksanakan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Kegiatan itu dihadiri Pasilog Kodim Kapten Inf Aris Yudi Yana, Perwira Staf Kodim, Anggota Makodim dan Koramil Jajaran Kodim 1208/Sbs.
Pasilog Kodim Sambas Kapten Inf Aris Yudi Yana mengatakan, pihaknya lakukan tes urine prajurit sebagai upaya deteksi dini sekaligus antisipasi adanya anggota Kodim yang terpapar penyalahgunaan narkoba.
"Tidaknya hanya itu personel TNI juga mendapat edukasi tentang bahaya narkoba sebagai bekal dalam menjalankan tugas-tugas di tengah masyarakat," ujar Aris Yudi Yana.
• Badan Wakaf Indonesia Sambas Sosialisasi Wakaf Masyarakat di Masjid Baitul Atiq Teluk Keramat
Aris Yudi Yana bilang, tes urine dilakukan secara acak terhadap personel TNI di lingkungan Kodim 1208/Sambas sebagai keseriusan pencegahan bahaya narkoba.
“Ini dilakukan sebagai penanda kalau Kodim 1208/Sambas benar-benar serius dalam melakukan pencegahan terhadap bahaya narkoba kepada seluruh anggota Kodim tanpa pandang bulu,” terangnya.
Ia menegaskan, penyalahgunaan psikotropika dan zat adiktif lainnya membawa berbagai implikasi dan dampak negatifnya di tengah masyarakat.
"Dapat merusak serta mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Tidak terkecuali di kalangan prajurit TNI, sehingga langkah cegah dini secara intens dan berkala terus kami dilakukan," ujarnya.
Terlebih dampak narkoba dari tahun ke tahun semakin meningkat. Bahkan sudah sangat meresahkan masyarakat dan membahayakan perkembangan generasi muda, sehingga butuh penanganan yang terpadu dan serius.
“Dan, kita mulai dari internal atau anggota Kodim 1208/Sambas,” tuturnya.
Sementara itu, Perwira Seksi Intelijen (Pasintel) Kodim 1208/Sambas Lettu Arm Kahar menambahkan, tes urine untuk prajurit sesuai perintah komando dilaksanakan dua kali setahun.
Pihaknya pun yakin dan percaya anggota Kodim Sambas bersih dan tidak ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
"Ia juga mengajak memberantas narkoba harus dilaksanakan secara totalitas bersama-sama, tidak bisa hanya menunjuk satu badan atau lembaga bahkan perorangan. Karena hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama," kata Lettu Arm Kahar. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!