- Jenis pekerjaan dan jumlah jam kerja

- Kesempatan kerja (termasuk jenis pekerjaan yang tersedia)

2. Ukuran Kemiskinan memiliki tiga indikator, yaitu:

a. Tingkat Kemiskinan (P0): proporsi penduduk yang memiliki pengeluaran per kapita di bawah garis kemiskinan.

b. Kedalaman Kemiskinan (P1): rata-rata selisih pengeluaran per kapita penduduk miskin dengan garis kemiskinan. Semakin tinggi P1 menunjukkan semakin miskinnya penduduk miskin akibat semakin jauhnya pengeluaran per kapita mereka dari garis kemiskinan.

c. Keparahan Kemiskinan (P2): rata-rata dari kuadrat selisih pengeluaran per kapita penduduk miskin dengan garis kemiskinan. Semakin tinggi P2 menunjukkan semakin miskinnya penduduk paling miskin akibat bobot yang lebih tinggi yang diterapkan oleh pengkuadratan selisih pengeluaran per kapita.

3. Dengan angka kemiskinan yang semakin tinggi, diantara cara mengatasi kemiskinan yang merupakan bagian dari masalah ketimpangan sosial diantaranya dengan solusi:

a. Memperbaiki dan pemerataan kualitas pendidikan di daerah terpencilb. Memberi fasilitas kursus dan pelatihan kepada masyarakat agar mendapatkan pekerjaan

c. Memberikan pemberdayaan atau penyuluhan kesehatan pada masyarakat

d. Negara meningkatkan sistem hukum dan keadilan untuk mengurangi korupsi sehingga lebih banyak bantuan dapat diberikan kepada masyarakat.

e. Pemerintah dan perusahaan menyadiakan lapangan kerja yang menyerap banyak tenaga kerja.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!