Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas Gelar Visitasi Menuju Status Universitas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IAIS Sambas melakukan visitasi usulan perubahan status IAIS Sambas menjadi Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Jumat 1 November 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin (IAIS) Sambas menggelar visitasi usulan perubahan bentuk IAIS Sambas menjadi Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Jumat 1 November 2024.

Visitasi tersebut dihadiri oleh Tim Visitasi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian RI, yang mengevaluasi kesiapan IAIS Sambas dari berbagai aspek.

Selain itu, turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Sambas Abu Bakar, Kepala Dinas Dikbud Sambas Arsyad, dosen dan mahasiswa IAIS Sambas.

Pada visitasi tersebut mencakup evaluasi terhadap kurikulum, fasilitas, kualitas tenaga pengajar, serta tata kelola kampus untuk memastikan IAIS Sambas memenuhi standar nasional perguruan tinggi.

Tim visitasi meninjau langsung berbagai aspek pendukung akademik dan administrasi sebagai syarat utama untuk perubahan status menjadi universitas.

Baca juga: Sosialisasi Pilkada ke Pelajar Kecamatan Sajad, Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula di Sambas

Rektor IAIS Sambas Arnadi optimis terhadap proses perubahan status dan bentuk IAIS Sambas menjadi universitas. Dia menyebutnya sebagai sebuah langkah bersejarah bagi Kabupaten Sambas.

"IAIS melakukan langkah besar dalam meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan di wilayah perbatasan, dengan melaksanakan visitasi, sebagai bagian dari proses perubahan status menjadi universitas," kata Arnadi.

Arnadi berharap dengan menjadi universitas, IAIS Sambas akan menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu bersaing secara nasional maupun internasional.

"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Sambas menyambut baik upaya ini, karena keberadaan universitas diyakini akan membuka lebih banyak kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas di Kabupaten Sambas," ungkapnya.

Ketua Pembina Yayasan Akhlakul Karimah Fathan A Rasyid mengapresiasi komitmen IAIS Sambas dalam mempersiapkan seluruh aspek yang dibutuhkan.

“Kami berharap visitasi ini berjalan lancar dan membawa hasil yang positif, sehingga IAIS Sambas segera bertransformasi menjadi universitas," jelas Fathan.

Fathan mengatakan, perubahan IAIS Sambas menjadi universitas adalah cita-cita yang telah lama diperjuangkan. Dia bilang ingin memberikan kontribusi nyata dalam pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Sebagai universitas pertama di Kabupaten Sambas, kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan dan SDM,” katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini